Minggu, 16 Agustus 2020

Semangat Kemerdekaan Di Masa Pandemi

 

     Kemeriahan merayakan kemerdekaan setiap tahun selalu dinanti. Semangat itu terus menyala meski pandemi seperti ini.

By Nur Ida Zed


                                                                                                    Foto Dvine Adinda


      Apa arti kemerdekaan bagimu? Kemerdekaan menurut saya kebebasan yang bertanggung jawab. Kalau dulu para pahlawan kita telah banyak berjuang melawan penjajah untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara kita, Indonesia tercinta ini, kini tugas kita mempertahankan, membangun dan mengisi kemerdekaan itu ya. Dengan apa? Dengan semua hal yang positif, tentunya.

      Setiap orang tidaklah sama bagaimana mengisi kemerdekaan ini. Saya sendiri memaknai kemerdekaan itu merupakan kebebasan dalam berkarya, berkreatifitas dan mengeluarkan pendapat. Di keluarga misalnya, anak-anak bisa memberi masukan kepada orang tua ketika dirasa ada yang kurang enak untuk dirinya. Kebiasaan berdiskusi dan brand storming rasanya membuat kita dapat bebas mengeluarkan pendapat untuk mendapatkan solusi yang terbaik.

     Bebas memutuskan apa yang dia inginkan untuk cita-cita dan masa depannya. Termasuk saat memilih sekolah atau kuliah yang disukai. Saat diterima lewat jalur prestasi  di Fakultas Ilmu Olah Raga jurusan Kepelatihan, misalnya, saya pesan kepada si sulung untuk bertanggung jawab terhadap pilihannya. Untuk rajin belajar, bersungguh-sungguh mengikuti kuliah dan kegiatan kampus sehingga dapat nilai bagus dan bisa lulus pada waktunya.

     Begitupun dengan Puan, anak perempuan saya, yang diterima di sekolah favorit yang diinginkan lewat jalur prestasi juga.  Selalu saya ingatkan tentang tanggung jawab terhadap pilihan dan tujuan masa depannya.  Setidaknya dengan terus mengupdate diri, semangat latihan dan mengikuti event kejuaraan agar dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih, bahkan meningkatkannya.  

     Akan banyak hal yang ditemui dengan kebebasan dan kemerdekaan ini sehingga kita harus menyiapkan diri supaya tidak “terjajah” lagi.  Saya lebih concern terhadap generasi muda bagaimana mengisi kemerdekaannya. Mengingat jaman semakin maju, persaingan global kian terbuka. Setidaknya semangat itu harus tetap menyala agar mereka siap melanjutkan tongkat estafet untuk selanjutnya.

 

Bebas bersuara lewat karya

     Berbicara masalah kemerdekaan tentu banyak sudut pandangnya. Sesuai dengan jamannya, kemerdekaan saat ini sebaiknya ditunjukkan lewat karya. Siapapun kamu kini bebas bersuara lewat karya. Menyalurkan itu sesuai dengan passion dan keinginanmu, karena semua hal sekarang sudah terbuka. Kalau penulis atau blogger serta content creator tentu dengan postingan atau tulisan yang positif dan menginspirasi, bukan plagiat yang tinggal copy paste bahkan mengakui ide dan karya orang lain saja. Apalagi hoaks, yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

     Dengan banyaknya laman media sekarang, apapun bisa didengar dan diakses dengan leluasa. Manfaatkan kemerdekaan ini untuk hal yang baik dan bukan sebaliknya. Saya appreciate dengan anak muda yang kreatif dan inovatif dalam berkarya. Seperti menjamurnya perusahaan startup yang didominasi oleh mereka. Tak bisa dipungkiri bila dunia digital kini kian berkembang pesat dan merajai informasi dunia. Karena itu menyebarkan hal positif juga bisa memantikkan semangat kemerdekaan hingga ke dalam jiwa.

 

Merdeka di masa pandemi

      Lalu bagaimana menyalakan semangat kemerdekaan di saat pandemi seperti ini? Ya. Kemerdekaan saat ini agaknya sedang diuji karena virus Corona yang belum juga mau pergi. Untuk itulah kita dituntut  bersama-sama melawan “penjajah” yang satu ini. Datang dengan tiba-tiba, yang mau tak mau harus dihadapi oleh bangsa di seluruh negeri.

      Merdeka di sini lebih pada rasa bersyukur karena masih diberi kesehatan dan kesempatan dapat berkumpul dengan keluarga. Beradaptasi dengan kondisi ini tanpa mengeluh dan memaki. Janganlah ini menyurutkan semangat kemerdekaan yang telah kita raih 75 tahun yang lalu. Gelorakan di hati agar terus memberikan energi dalam berkarya meski lebih banyak di rumah saja.

      Berbagai kegiatan bisa dilakukan seperti tour virtual yang telah difasilitasi oleh @Wisatakreatifjakarta.  Juga banyak jenis lomba virtual lainnya, semacam cerdas cermat, menyanyi, memasak tumpeng kemerdekaan serta lomba blog dan kreatifitas lainnya.  Puan bahkan ikut lomba Femina Challage yang diadakan sekolahnya.  Aturannya memakai  kostum tradisional dengan nuansa kemerdekaan. Seru juga melihatnya menyiapkan segala properti, pemotretan dan editingnya. Semangat kemerdekaan tetap terasa bagi generasi muda dan semua masyarakat di negeri ini.

      Meski tak bisa seperti tahun-tahun sebelumnya, maknai kemerdekaan kali ini dengan introspeksi dan berbagi. So, tak perlu risau karena banyak wadah yang dapat di pergunakan untuk menuang ekspresi diri. Merdeka dalam situasi apapun itu haruslah dihadapi dengan sikap optimis, bahwa ujian ini pasti ada akhirnya. Teruslah mengisi kemerdekaan dengan apa yang ada, apa yang kita punya, karena kita menjadi bagaian dari kemerdekaan itu sendiri.

     Selamat Merayakan Kemerdekaan. Happy Independence Day Indonesia 75th.

     Salam sehat dan terus semangaaatt…!***NZ

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar