Senin, 21 Januari 2013

Solusi Atasi Kejenuhan


Solusi Atasi Kejenuhan
By Nur Ida Zuhayanti 




Apa yang sebaiknya dilakukan saat  kejenuhan mulai dirasakan ? Relaksasi, dan cari tantangan lagi.



Setiap orang pasti pernah merasakan kejenuhan. Entah itu berkaitan dengan pekerjaan di kantor atau pun kesibukan di rumah.  Hari-hari terasa membosankan, karena dari terbit matahari hingga terbenam lagi segala aktivitas seolah berjalan rutin dan biasa-biasa saja. Semua begitu datar tanpa ada variasinya.  Ah, beginilah hidup. But, come on guys, wake up ! Keadaan ini tak ada yang bisa merubah selain diri kita sendiri. Ya. Kejenuhan itu memang bisa dihadapi oleh siapapun, termasuk pada wanita bekerja dan ibu rumah tangga. Lalu bagaimana menghadapi rasa jenuh ini ? Enjoy it.  Nikmati saja.

Penyebab Kejenuhan
Berbicara mengenai kejenuhan, Nurul Yulianti, Consultant Recruitment Division Experd mengatakan bahwa rasa ini bisa saja muncul bila pekerjaan yang dilakukan adalah sesuatu yang bersifat rutinitas, dimana kita hanya melakukan tahapan dari pekerjaan tersebut persis sama setiap harinya. “Kegiatan apapun itu, termasuk pekerjaan yang rutin dilakukan, tanpa ada nilai tambah atau tantangan lain hingga membuat kita tidak termotivasi dapat menimbulkan rasa jenuh atau bosan,” terang Magister Psikologi & Profesi Psikologi Universitas Indonesia ini. Misalnya saja operator yang kerjanya hanya menerima telepon dari orang lain untuk perusahaan tertentu. Pekerjaan yang dilakukannya setiap hari pasti persis sama, yaitu menerima telepon dan menyambungkannya pada orang lain yang dituju. Ini merupakan rutinitas yang harus dihadapinya. Nah, Bila tidak memberi nilai tambah atau tantangan baru, pasti ia bisa merasa jenuh. Begitu juga dengan accounting yang setiap hari bergelut dengan angka-angka atau profesi lain yang kerap terjebak ke dalam rutinitas, serta kesibukan sehari-hari dari ibu rumah tangga.

Rasa jenuh atau bosan yang mungkin dapat dirasakan oleh setiap orang ini bisa saja terkurangi bila orang tersebut berusaha untuk melupakannya dan tetap fokus pada pekerjaannya. Namun bila kejenuhan itu sudah  memuncak, efek yang muncul akan bermacam-macam. Misalnya  menghindari pekerjaan tersebut dan memilih pekerjaan lain. Kejenuhan yang mendalam ini juga dapat menjadi awal dari stres, bahkan depresi. Nah lho, ingat tidak seorang ibu yang tega menghabisi nyawa anaknya hanya karena stres ? Bisa jadi, kejenuhan yang memuncak akan membawa dampak yang tidak baik bahkan membahayakan dirinya.

Tak dapat dipungkiri bila perempuan  lebih sering merasa jenuh daripada laki-laki. Sebab perempuan lebih banyak menggunakan perasaan dalam menghadapi permasalahan hidup ini. Seringkali bahkan memanfaatkan moody dalam melakukan sesuatu. Hal ini bisa saja dipengaruhi oleh siklus haid yang dialami. Adanya saat-saat tertentu yang berkaitan dengan pengaturan hormon dan bahan kimia tubuh produksi hypothalamus otak, hingga mengakibatkan kurang stabilnya emosi diri, alias mudah be-te.  Namun demikian, munculnya kejenuhan ini sesungguhnya dapat diatasi dengan mengelola  pola  pikir kita, yakni membawa pada perasaan senang dan bahagia.

Optimis dan Positive thinking
Untuk membawa pada perasaan senang dan bahagia, menurut Nurul, ada baiknya bila berusaha  mengendalikan diri dengan rasa optimis ketika memandang kehidupan ini dan selalu berfikir positif dalam menghadapi segala hal.  Rasa optimis akan muncul jika  melihat masa depan tanpa berfikiran negatif dan juga menghargai diri sendiri dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki. Bahwa kehidupan yang kita jalani setiap hari ini adalah tantangan dan kesempatan yang tidak akan dapat dilewati. Dengan pemikiran seperti itu, maka secara otomatis akan termotivasi untuk menjalani hari-hari dengan melakukan yang terbaik.

Memang, seperti diketahui bahwa tidak setiap hari selalu menjadi hari baik. Keberuntungan kadang tidak berpihak. Namun bila dilalui dengan usaha terlebih dahulu untuk melakukan sesuatu sebaik-baiknya, maka akan timbul kearifan yang memberi nilai lebih tersendiri. Bahwa Tuhan telah menata kehidupan ini dan menciptakan langit serta bumi dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Apabila kebosanan itu muncul karena ada permasalahan, seperti di kantor menghadapi office politic yang tak berkesudahan, atau di rumah dengan berbagai problem yang menegangkan, maka hadapi semuanya dengan lapang dada dan tidak menjadikan masalah sebagai beban pikiran. Setiap orang tentu pernah mengalami kesulitan, dan carilah jalan keluar terbaiknya. Nikmati  dinamika kehidupan ini dengan penuh rasa syukur tanpa keluhan sedikitpun.

Solusi Mengatasinya
Agar dapat menikmati pekerjaan dan kehidupan rutinitas sehari-hari, ada beberapa cara untuk menyikapi kejenuhan ini.. Antara lain:

-         Planning to day. Buatlah daftar pekerjaan yang akan kita lakukan selama satu hari ini secara detail, serta atur waktu dalam mengerjakannya. Bila masih kosong, masukkan beberapa kegiatan lain yang dapat dilakukan. Dengan begitu, terkadang bisa surprise ketika mengetahui banyaknya tugas yang menunjukkan betapa produktifnya kita. Jangan lupa memberi tanda pada tugas tersebut agar lebih focus pada pengerjaannya bila sesuai target dan waktu yang direncanakan.

-         Take to different job. Coba variasikan tugas yang dilakukan. Bisa juga minta beberapa tugas lain kepada atasan agar dapat memotivasi diri dan merasa tertantang karena belum pernah dikerjakan. Selain itu, bisa juga membantu mengerjakan tugas rekan lain, tentunya bila pekerjaan kita sudah selesai. Dengan begitu, wawasan jadi lebih luas dan rasa jenuh akan hilang karena mendapatkan pengalaman baru.

-         Gunakan cara yang berbeda. Untuk menghindari melakukan pekerjaan yang sama berulang kali setiap harinya, lakukan trik dengan cara mengerjakan yang berbeda. Perubahan-perubahan kecil ini akan menjadi warna dan variasi agar tidak membosankan.

-         Rest a moment. Alternatif lain yang dapat dilakukan adalah istirahat sejenak. Jalan-jalan sebentar keliling kantor, bercanda dengan teman, makan siang atau ngopi untuk menghilangkan kepenatan. Setelah terasa fresh, barulah kembali kepada pekerjaan rutin Anda. 

-    Bahagiakan diri sendiri. Setelah sibuk melakukan kegiatan untuk pekerjaan ataupun  kesibukan rumah tangga, jangan lupa membahagiakan diri sendiri. Seperti hangout bareng teman-teman, nonton film komedi atau pergi ke salon untuk memanjakan diri serta meluangkan waktu dalam aktivitas yang berkaitan dengan hobi bersama keluarga agar membuat hati lebih bahagia. Yang penting,  pikirkan yang baik-baik, jangan mau terjebak dalam kejenuhan. Yakinilah bahwa banyak hal-hal  positif  yang bisa didapatkan dalam kehidupan ini. Sebab hidup hanya sekali. Enjoy your life, make a happiness. ***NZ
foto:istimewa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar