Rabu, 21 Desember 2022

Ibu Idola, Idola Ibu

      Setiap perayaan Hari Ibu menjadi hari yang istimewa buat para ibu, termasuk saya. Semoga keberkahan selalu dilimpahkan untukmu, Ibu, aamiin. 

by. Nur Ida Zed

                                            Foto: dok. pribadi

     Memaknai Hari Ibu, selalu mempunyai arti tersendiri buat saya. Kata: Ibu, rasanya begitu sakral sehingga dalam Hadist Nabi pun disebut tiga kali lebih dahulu sebelum ayah. Masih ingat bukan, ketika seseorang sahabat bertanya pada Rasulullah SAW mengenai siapa yang harus kuhormati pertama kali ya, Rasul? Beliau menjawab: Ibumu. Lalu siapa? Ibumu, kemudian siapa? Ibumu, selanjutnya siapa Rasul? Ayahmu. Nah, betapa mulianya seorang ibu, sehingga memiliki porsi tiga dibanding satu.

     Pemahaman ini tentu memiliki makna yang dalam, mengingat begitu besar tugas seorang ibu, dari mulai mengandung, melahirkan, lalu membesarkan dan mendampingi seorang anak hingga tumbuh dewasa menjadi sosok manusia, entah bagaimana upaya dan perjuangannya. Ibu tak hanya diuji ketika harus "menyimpan benih" di dalam rahimnya agar menjaga selalu selama sembilan bulan sepuluh hari, kemudian melahirkan dengan perjuangan antara hidup dan mati. Lalu di tangannya pula dititipkan amanah bagi sebuah generasi.

     Karena itu ketika ada kalimat bijak yang menyebut bahwa dari tangan ibulah generasi ini dibentuk, tentunya bisa dipahami, karena awal belajar pertama kali seorang anak diperoleh dari seorang ibu. Manakala baik budi yang ditanamkan maka akan tumbuh tunas harapan yang didambakan, begitupun sebaliknya. Ibu dituntut untuk selalu menjadi role model bagi semua anaknya, terutama terhadap kasih sayang dan ketulusan cintanya.


Ibu Idola

     Ketika masih remaja, saya ingat betul tentang sebuah momen Hari Ibu yang masih berkesan hingga sekarang. Sebagai anak pertama dari empat bersaudara, saya merasa ingin memberi kejutan pada ibu yang tak kenal lelah membimbing kami, dengan diam-diam menyiapkan tumpeng dan hadiah kecil dari uang jajan sendiri. Kemudian ketika ibu pulang, kami menikmati sajian sama-sama sehingga hari itu terasa istimewa karena beliau tak perlu memasak seperti biasa. Hmm.., pemikiran bocah belia sederhana dengan membebaskan tugas rutin ibu memasak di hari itu, yang biasa dilakukan beliau setiap hari meski juga bekerja. Bahagia banget rasanya. Bagi saya ibu adalah idola.

     Dan saya adalah saksi bagaimana perempuan yang telah melahirkan kami, saya dan adik-adik tak pernah sedikitpun mengeluh meski ada kalanya kadang pernah membuatnya kecewa. Kasihnya begitu tulus dan tak bisa diukur dengan harta benda. Ibu menjadi energi tak tergantikan namakala peluh mendera perjalanan hidup menuju cita. 

     Kini ketika saya sudah menjadi seorang ibu, banyak hal yang bisa menjadi pembelajaran untuk dilakukan, terutama mengenai kegigihan dan multitalenta. Ibu selalu bilang, bahwa perempuan tak boleh begitu saja menyerah ketika menghadapi berbagai tantangan, termasuk terhadap putra-putrinya. Manakala mendapati kendala, apapun itu harus bisa diselesaikan dengan bijaksana. 

      Ya. Menjadi ibu tentu tidaklah mudah, tak ada kurikulum di universitas manapun dan jenjang yang harus dilalui, saya memahami betul mengenai hal ini. Tapi kehidupan adalah proses belajar yang selalu memberikan solusi, ketika siapapun bisa merasa bahagia dengan cara mensyukuri, Barangkali inilah yang menjadi kunci buat seorang ibu di jaman sekarang ini. Kehadiran ibu yang selalu mengayomi, dan menjadi rumah yang nyaman buat semua putranya, tanpa kecuali. 


Idola Ibu

     Ibu adalah alasan semua orang untuk saling mengasihi, karena hakekatnya kasih ibu sepanjang jalan. Ibu yang baik akan selalu mendukung dan mendoakan setiap langkah positif yang dilakukan demi kemajuan dan kemaslahatan. Mungkin inilah yang membuat kita harus mengagungkan ibu.

     Apapun namanya, sebutan ibu kini adalah seorang perempuan perkasa, yang mampu memberikan udara dan kehidupan kepada dunia. Perempuan tangguh yang selalu memiliki peran dalam keluarga, baik untuk suami, anak-anak dan lingkungan sosialnya dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Kekuatan doa yang tak pernah putus dipanjatkan akan memberi jalan keberkahan dari Yang Maha Kuasa untuk mencetak generasi berprestasi.

     Selamat Hari Ibu buat semua ibu. Surga ada di telapak kakimu.

     Salam sehat dan selalu semangat...**NZ

Senin, 19 Desember 2022

Tumbler Cantik Souvenir yang Bermanfaat

      Aneka souvenir sering dibagikan sebagai kenang-kenangan dalam sebuah acara. Saya senang saat mendapatkan tumbler cantik untuk mengabadikan momen karena bermanfaat. 

by. Nur Ida Zed

                                            Foto: dok. pribadi @nuridazed

     Entah sudah berapa banyak tumbler cantik yang berjajar rapi dan tersimpan sebagai koleksi di lemari. Ada juga yang masih dalam kemasan dan saya letakkan di dus besar bersama yang lainnya. Kebanyakan souvenir dari berbagai acara dan undangan, karena seringkali diberi buah tangan untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Pada undangan pernikahan atau ulang tahun, misalnya, souvenir berupa tumbler untuk ucapan terimakasih dengan nama mempelai yang ditulis di sana. Begitupun ketika menghadiri event sebagai media partner dan semacamnya, kadang di dalam goody bag terdapat tumbler cantik dengan berbagai desain dan ukurannya. Di beberapa perbankan pun sering menjadi hadiah  buat para nasabah.

     Tumbler memang kerap menjadi pilihan untuk cendera mata. Saat perpisahan kelas kemarin, kami WOTK juga sepakat memesankan tumbler dengan grafir nama untuk setiap siswa. Di kelompok arisan dan komunitas, seringkali juga membuat tumbler cantik dengan desain khusus sebagai identitasnya. Karena tumbler atau tempat minum ini sekarang sudah menjadi gaya hidup dan salah satu barang yang sebaiknya musti dibawa kemana-mana, setidaknya ketika jalan-jalan ke luar rumah. Lebih praktis dan higinis saat butuh minum  sewaktu-waktu.

     Saya sendiri sebenarnya lebih suka membawa tumbler daripada harus membeli minuman kemasan yang dijual sekali pakai. Budaya ini mulai dibiasakan lagi ketika pandemi, dimana kita harus lebih savety untuk diri sendiri, termasuk pemakaian alat makan dan minum pribadi. Selain itu, dengan membawa tumbler setidaknya bisa mengurangi sedikit sampah plastik yang kerap dipergunakan ketika membeli minuman kemasan.   

     Kesadaran seperti ini patut dikampanyekan supaya masyarakat lebih aware dengan manfaat membawa tempat minum sendiri karena selain lebih hemat biaya juga tidak ikut berkontribusi dalam membuat sampah plastik yang begitu sulit untuk diurai sehingga berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan di masa mendatang. 


Tumbler Favorit 

     Sekarang ini sudah banyak desain tumbler cantik yang ditawarkan, terutama untuk costum dan pemesanan. Tumbler yang baik akan disesuaikan dengan pemakaian. Misalnya dari jenis bahan plastik atau kaca, perhatikan penggunaannya  untuk menyimpan air panas, dingin atau hanya di suhu ruang saja. Begitu juga untuk air putih biasa, minuman berwarna atau bersoda bahkan jus dan sari buah. Tumbler favorit saya dari bahan stainless steel karena bisa untuk menyimpan air putih, juga aman untuk minuman hangat, seperti wedang uwuh dan teh gula batu.

     Sama seperti botol minum, tumbler juga mudah dibawa ke mana-mana. Pilih yang sesuai dengan selera dan fungsinya, karena wadah ini banyak manfaatnya. Bisa saja akan menaikkan mood manakala sedang bekerja atau lembur menyelesaikan deadline ditemani tumbler kesayangan dengan minuman kesukaan yang diracik sendiri. 

 

Tumbler Day

     Di beberapa kafe bahkan mulai membudayakan pemakaian tumbler ini bagi para pelanggannya. Seperti Starbuck, yang konon punya event Tumbler Day yang cukup spesial dengan memberikan diskon 30-50% bagi pelanggan yang membawa tumbler officialnya di setiap sekali dalam sebulan untuk pesanan minuman favorit. Program ini sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai di gerainya. 

      Ya, tumbler cantik yang menjadi souvenir bermanfaat ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar kita. Tapi tentu saja dengan tetap harus menjaga kebersihannya, seperti rutin mencuci dan membersihkan sisa minuman bila ada ya.

      Salam sehat dan selalu semangat.**NZ

 

Selasa, 13 Desember 2022

Secangkir Wedang Uwuh di Pagi Hari

     Seperti sebuah ceremony, bila setiap pagi selalu ada minuman hangat yang disajikan untuk menambah semangat. Dan wedang uwuh menjadi favorit karena terasa lebih nikmat dan bisa menjadi obat. 

by Nur Ida Zed

                                            foto: dok. pribadi

     Sejak dua tahun lalu, tepatnya ketika situasi pandemi, secangkir teh atau kopi panas di rumah seringkali diganti dengan minuman tradisional yang hangat ini: wedang uwuh. Karena konon, wedang yang dalam bahasa Jawa berarti minuman ini merupakan racikan dari beberapa rempah yang dapat menghangatkan badan dan menambah stamina tubuh. Seperti di pagi ini, wedang bernuansa jingga itu menemani saya menyelesaikan tulisan di tengah sisa embun yang meninggalkan suasana dingin dan nyaman. 

     Hmm..seteguk saya nikmati lagi, entah sudah cecapan yang ke sekian kali, tetesannya begitu menghangatkan tenggorokan yang sejak kemarin terasa kering karena sedikit flu. Maklumlah, akhir-akhir ini cuaca begitu tak menentu, kadang panas dan hujan berhari-hari sehingga daya tahan tubuh menjadi rentan diserang penyakit ketika banyak aktivitas yang harus dikerjakan. Lengah sedikit saja membuat badan jadi meriang. Dan akhirnya wedang uwuh menjadi pilihan booster agar mendapatkan energi kembali. 

     Ya. Lalu saya menambah balok gula batu yang agak kecil saja, agar manisnya lebih terasa. Ini salah satu ciri khas yang saya suka dari jenis minuman tradisional asli Yogyakarta ini. Tak perlu diaduk dengan sendok, karena disaat meminumnya perlahan, maka gumpalannya akan larut dengan sendirinya, melengkapi kesempurnaan rasa dan aromanya. Paduan berbagai rimpang dan dedaunan serta serutan kayu secang mampu menjadikan sajian yang nikmat dan berkhasiat.


Khasiat Untuk Kesehatan

     Menurut Prof. Dr. Mae Sri Hartati Wahyuningsih, dosen dari Departemen Farmakologi dan Terapi FKKMK UGM dan Pusat Kedokteran Herbal mengatakan bahwa wedang uwuh ini paling nikmat dikonsumsi saat pagi dan sore hari. Campuran rempah seperti jahe, kayu secang, daun dan kayu manis, akar sereh, biji pala, kapulaga, gula batu dan yang lainnya memberikan khasiat buat kesehatan.

                                                    pic: blibli.com


Antara lain:

*Mengobati batuk pilek. Di dalam wedang uwuh terdapat gula batu yang dipercaya efektif untuk mengobati batuk pilek. Gula batu dianggap mampu menenangkan rongga mulut, meluruhkan lendir dan mengurangi batuk. Begitupun minyak atsiri yang terdapat pada jahe juga bermanfaat mengatasi batuk dan tenggorokan gatal, serta menghangatkan badan.

* Menangkal radikal bebas dan meningkatkan sistem imun. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry menyebut bahwa serai memiliki kandungan antioksidan yang bisa mencegah radikal bebas dan berperan penting untuk mencegah berbagai penyakit seperti disfungsi sel dalam arteri koroner. Dengan mengkonsumsi wedang uwuh secara teratur maka akan mampu menurunkan resiko berbagai penyakit kronis di dalam tubuh.

     Sementara kapulaga yang terdapat pada wedang uwuh mampu melawan bakteri dan patogen serta meningkatkan sistem imun yang mampu membuat tubuh lebih kuat dan sehat. Kandungan antioksidan pada pala akan mampu mencegah dan mengobati penyakit hati dan ginjal.

*Baik bagi kesehatan tulang. Beberapa senyawa cengkeh dalam wedang uwuh terbukti membantu menjaga massa tulang dan mencegah osteoporosis yang dapat meningkatkan resiko patah tulang.

*Mencegah penyakit jantung. Dalam sebuah study menyebutkan bahwa kayu manis, salah satu bahan dari wedang uwuh memiliki kandungan senyawa yang berperan penting untuk menurunkan resiko penyakit jantung, 

     Masih banyak lagi khasiat dari wedang uwuh ini yang berkaitan dengan kesehatan dan kecantikan karena campuran rempah yang bisa disebut sampah, karena "uwuh" dalam bahasa Jawa artinya sampah. Tapi apapun itu, nguri-uri minuman tradisional seperti wedang uwuh dan wedang secang akan memberi manfaat dan rezeki juga bagi para UMKM lokal karena tak kalah dengan produk minumaan luar negeri. 

     Secangkir wedang uwuh di pagi hari, mampu memberi sepercik energi.

     Salam sehat dan selalu semangat.***NZ

Sabtu, 10 Desember 2022

Kiat Menyiapkan Konten Bermanfaat

    Tidak hanya sekadar sebagai sarana sharing, konten yang bermanfaat akan memberikan plus value tersendiri. Lalu bagaimana menyiapkannya? 

by. Nur Ida Zed

                                                Pic by pinterest

     Setiap kali membuat konten saya selalu memperhitungkan sisi manfaat, selain sebagai sarana sharing atau berbagi, serta healing bagi diri sendiri. Entah itu mengenai hal yang berkaitan dengan curahan hati, sharing motivasi, sedikit menyangkut sesuatu yang memberikan inspirasi, atau bahkan hal yang simple serta receh yang kadang justru menyimpan sedikit pelajaran berarti. Semua itu, seingat saya selalu ada rencana di kepala bagaimana proses membuatnya. Dari menyiapkan tema, memilih perlengkapan yang akan dipergunakan, menentukan apa saja yang mungkin bisa mendukung konten, lalu pointer yang sebaiknya dibahas.hingga eksekusi untuk dipublish

     Ah, yang penting sih asal upload, gausah dipertimbangkan terlalu lama, begitu kata teman saya. Hmm...ada benanya juga sih, tapi entah kenapa saya tidak bisa begitu saja. Seringkali perlu sentuhan khusus yang butuh effort untuk bisa digali. Seperti saat membuat podcast dan blog ini, harus memiliki sesuatu yang bisa disebut manfaat. Paling tidak hal yang memberikan energi positif setelah membaca atau mendengarnya. 

     Untuk itu kadang saya perlu riset dulu, banyak membaca dan mengenali situasi yang ada di sekitar kita ini, terkait dengan hal yang akan ditulis dan disajikan. Begitupun googling dan mencari informasi dari sumber yang lain, karena sudah menjadi kebiasaan. Saya pikir semua itu bukan karena harus perfect, apalagi perfeksionis, tapi setidaknya ingin memberikan hal yang memiliki vibe positif  saja.


Hunting Lokasi dan Properti

       Untuk menghadirkan konten yang menarik, seringkali dibutuhkan tempat yang pas dan sesuai. Tak hanya itu, tapi juga ditunjang dengan properti dan perlengkapan yang sesuai. Ketika dapat undangan untuk menghadiri acara di suatu tempat, tentunya perlu hunting lokasi dulu, apalagi jika belum pernah ke sana. Untunglah sekarang ada google map yang bisa membantu lewat jalan mana yang lebih mudah sampai dan tidak terlalu macet sehingga tidak akan terlambat. 

     Sementara properti kadang bisa didapat di sekitar lokasi dengan menambah sedikit asesori di sana-sini. Bagi saya masalah properti ini lebih pada bagaimana menyiapkan perlengkapan perang seperti handphone dan kamera. Dan satu lagi, aneka jenis lampu untuk pencahayaan lengkap dengan tripodnya. Untuk yang ini saya punya cerita kecil sendiri, karena ingin membuat konten yang bagus ketika berkesempatan liburan di sebuah hotel, tripod panjang kesayangan sampai ketinggalan di sana hingga baru menyadari saat kami telah check out dan tiba di rumah. Padahal itu tripod yang paling nyaman.   


Konten Bermanfaat

     Membuat konten yang bermanfaat sebenarnya bukan hal yang  terlalu susah bila itu sudah menjadi niat sedari awal. Ada beberapa yang perlu dipersiapkan, antara lain: 

     *Nilai Keaslian.  Konten yang asli dan orisinil akan bermanfaat dan sangat diperlukan. Baik itu dari sisi pilihan tema maupun pemaparannya. Nilai keaslian selalu akan membawa pada persepsi yang baik dan tidak dibuat-buat sehingga akan memberikan ciri khas tersendiri.  

     * Headline Yang Kuat. Untuk menarik pembaca dan menimbulkan rasa ingin tahu, sebaiknya berikan  head  line yang kuat. Artinya bisa memberikan pandangan terhadap head line yang dibuat, tanpa berisi kebohongan keseluruhan konten yang ada. Headline ini bisa berbentuk judul yang memikat, atau menempatkan bagian yang sering dilihat.

     *Berdekatan dengan masyarakat. Konten yang bermanfaat biisa memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang seringkali berhubungan dengan kehidupan dan kejadian sehari-hari sehingga akan terus dicari sebagai solusi. Biasanya mengenai semua hal yang berdekatan dengan masyarakat, atau masalah yang sedang hangat dan lagi banyak diperbincangkan. 

     *Pendek dan Berisi. Tak perlu terlalu panjang menyiapkan konten bermanfaat, sehingga berkesan bertele-tele dan kurang bisa dimengerti. Pendek dan berisi akan lebih baik supaya mudah dipahami dan menempel di pikiran.  

     *Ruang Berkomunikasi. Berikan ruang untuk berkomunikasi dengan para pembaca dan pendengar supaya tetap menumbuhkan rasa antusias dan saling berhubungan. Lengkapi dengan gambar dan video yang berkaitan supaya lebih lengkap dan sempurna.

     Konten yang bermanfaat tentunya akan banyak dicari dan memiliki penyuka tersendiri. Apapun itu, siapkan dengan kesungguhan hati sehingga kebaikan ini terus mengalir dan tak pernah berhenti. 

     Salam sehat dan selalu semangat.***NZ 

 


Rabu, 07 Desember 2022

Nonton Raisa di Konser Musik Sekolah

      Perayaan ulang tahun sekolah kerap menampilkan konser musik sebagai gongnya. Pada High School Celebration tahun 2022 ini, di sekolah Puan mengundang Raisa yang juga alumni SMAN 34 Jakarta. 

by Nur Ida Zed

                                                 Raisa on stage.   foto: dok pri @nuridazed

      Setiap sekolah biasanya memiliki cara masing-masing untuk merayakan hari jadinya. Di sekolah Puan, putri saya, di SMAN 34 Jakarta biasa menyebutnya dengan High School Celebration atau HSC 34. Untuk menyambut moment ini, rangkaiaan kegiatan yang melibatkan kepanitiaan para siswa dipilih agar mensukseskan acaranya. Seperti berbagai macam lomba olah raga dan seni antar SMU se DKI Jakarta, webinar serta beberapa kompetisi kreatif lainnya. Dan puncaknya, tentu saja pada saat closing atau penutupan, karena selalu dimeriahkan dengan konser musik yang mengundang beberapa artis penyanyi ternama. 

    Tahun lalu, karena masih pandemi, perayaan tahunan ini hanya boleh diselenggarakan secara online, jadi penonton hanya bisa menikmati sajian pergelaran musik dari rumah lewat live streaming saja. Namun tahun ini sudah mulai diperbolehkan secara offline, dengan catatan tetap prokes alias protokol kesehatan yang ketat. Dan pelaksanaannya pun hanya boleh di halaman sekolah, tidak di gedung pertunjukan yang tertutup, sehingga semua dibuat sedemikian rupa selayaknya panggung konser musik terbuka. 

     Sejak awal dipilih menjadi salah satu panitia, Puan sudah meminta ijin bakal sering pulang telat karena pasti banyak rapat dan koordinasi tentang kegiatan ini sepulang sekolah nanti. "Iya, gak apa-apa. Asal tetap bisa bagi waktu dengan tugas utama," begitu pesan saya. Benar saja, menjelang hari H bahkan sering lembur sampai malam buat menyelesaikan pembagian tugas bersama timnya. Saya suka becandain, "kok ngalahin orang kerja, haha". Biar sajalah, anggap saja event seperti ini sebagai salah satu sarana anak-anak untuk  belajar teamwork dan leadershipnya.

                                                                bersama Puan.      foto: dok pri @nuridazed

     Di tahun ini, HSC 34 mengusung tema Entering Maluku Island, our voyage of discovery. Berbagai ornamen yang mengekspose budaya Maluku begitu kental diwujudkan dalam setiap sisi dekorasinya. Dari pintu gerbang masuk menuju ticketing enchange area, lalu tempat body check, bazaar hingga stage dan crowd area  mengesankan pada kesatuan tema dengan tag line: Katong Semua Basudara. Keren sih, sebagai orang tua saya ikut bangga dengan pekerjaan anak-anak muda generazsi Z ini mewujudkan passionnya sebagai sebuah karya di lingkungan sekolah mereka, lewat sajian konser musik dan mengundang beberapa musisi terkenal bahkan sekelas penyanyi Raisa. 


Saatnya Menikmati Musik

     Musik menjadi salah satu alternatif bagi saya untuk menyenangkan hati. Lewat musik, kadang saya bisa terbawa suasana seolah begitu menjiwai. Di saat sedang bekerja, seringkali sambil mendengarkan musik yang sedikit menghentak agar bisa menambah semangat, sebaliknya bila ingin santai lebih terasa damai dengan ditemani alunan musik bernuansa lembut. Pada dasarnya, semua pasti setuju bila musik menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam memberikan warna kehidupan. Ibaratnya, musik bisa mengajak kita terbawa pada alunannya, termasuk lewat suara penyanyinya. 

     Ya, Dan salah satu alasan saya datang ke acara konser musik di sekolah Puan ini juga karena ada Raisa. Meski bukan termasuk fans berat, tapi beberapa lagu hit yang dinyanyikan perempuan cantik bernama lengkap Raisa Andriana ini saya suka. Seperti Kali Kedua, Bahasa Kalbu, Usai Di Sini dan Mantan Terindah. Jenis lagu pop yang mengarah pada genre musik jazz and soul begitu melankolis dan lekat dengan penyanyi alumni SMAN 34 ini. Dan ternyata, penampilan yang chic dengan gaya panggung yang khas begitu pas dengan suaranya yang merdu hingga membuat seluruh penonton, termasuk saya  jadi ikut terbawa dengan suasana lagu. 

                                                                foto: dokpri @nuridazed

     Sungguh, meski malam itu sedikit temaram karena habis hujan, tak mengurangi kemeriahan konser musik sekolah yang sebelumnya juga menghadirkan penyanyi milenial seperti Teddy Adhitya, Rifqy FTR dan 2 Lampu Neon yang sempat menghentak suasana dengan warna musik DJnya. Perhelatan ini membuat semua yang hadir membaur dan terhibur, seolah terbawa dengan suasana senang dan bahagia. Beberapa lagu bahkan membuat kami terhanyut, ikut bernyayi bersama sembari menyalakan flash light.

     "Could it Be..love..."

                                             menikmati konser musik Raisa . dokpri @nuridazed

     Tak terasa, hingga di penghujung acara, semua merasa terpuaskan dengan segala sajian konser musik sekolah di HSC 34 tahun 2022 ini, yang disponsori oleh Teh Pucuk Harum. Sukses dan terus hadirkan karya-karya spekta di setiap tahunnya.

     Salam sehat dan selalu semangat..***NZ


Senin, 05 Desember 2022

Catatan Harian Perempuan

     Banyak manfaatnya lho bila menulis buku harian, apalagi buat perempuan. Selain membantu meluapkan emosi dan pikiran, juga baik untuk kesehatan mental. 

by Nur Ida Zed

                                                pic by pinterest on canva

     Saat ingin bicara tentang perasaan, curahan hati hingga keluhan, perempuan biasa menuangkan lewat buku harian. Kadangkala buku harian malah bisa menjadi sahabat sejati karena paling aman untuk menyimpan rahasia pribadi dan pendengar yang baik saat bersedih hati tanpa takut akan dikhianati. Begitupun ketika mengalami kejadian lucu menggelikan, atau moment manis yang perlu dikenang, di jamannya buku harian ini sangat berperan.

     Ya. Jika ada yang bertanya mengenai penting tidaknya membuat catatan harian, saya rasa sih penting juga ya. Bahwa setiap hari pasti ada kejadian atau peristiwa yang membuat kesan di hati, seperti tentang kesenangan atau kesedihan tadi, bahkan yang bisa memberikan pelajaran yang patut untuk disimpan. Apalagi bagi seorang perempuan, makhluk istimewa penuh perasaan dan multitalenta dengan lika-liku berbagai aktivitas serta kegiatan sehari-hari. Dari bangun tidur hingga tidur lagi, semua dapat dijadikan catatan dalam bentuk diary. 


Aneka Buku Harian

     Kalau dulu, catatan harian ini biasa dituang di dalam sebuah buku. Saya masih ingat begitu banyak dijual aneka buku harian dengan sampul cantik bahkan disertai kunci kecil menarik untuk menjaga segala rahasia dan privasi. Tapi seiring berjalannya waktu, apalagi di era literasi digital sekarang ini, catatan harian bisa dituliskan pada aplikasi di setiap handphone seperti notes, juga dituang dalam bentuk blog,  bahkan video atau vlog hingga dapat dibaca dan dinikmati oleh orang lain. Lalu ketika dikelola dengan baik dan dimanage secara profesional, bukan tidak mungkin malah bisa menghasilkan cuan, alias tambahan penghasilan. 

     Tengok saja nama-nama beken seperti Ashanty, Ussy Sulistyowati dan yang lainnya, mereka mengemas diary menjadi ladang uang yang bisa membius para penonton hingga jutaan pengikutnya. Hal-hal kecil yang kadang "tidak penting" seringkali dijadikan konten berupa catatan harian ini. Bahkan Farida Nurhan, youtuber terkenal mantan TKI di Hongkong itu juga menyuguhkan publisitas melalui diary. Aneka buku harian ini selalu ditunggu penontonnya dari hari ke hari.

     Banyak yang dapat dipaparkan di dalam catatan harian perempuan, dari masalah masak-memasak, kecantikan, olah raga untuk kebugaran, merawat tanaman dan  memperindah taman, kesehatan kewanitaan dan segala tips yang dibutuhkan oleh perempuan. Semua itu akan bisa menjadi inspirasi sekaligus sebagai hiburan.   


Manfaat Catatan Harian

     Terlepas dari semua itu, membuat catatan harian ini juga memiliki banyak manfaat bagi perempuan, Antara lain:

* Luapan Emosi dan Pikiran. Perempuan yang seringkali menyimpan perasaan terhadap sesuatu hal yang dihadapi sehari-hari hingga menjadi pikiran yang mengganjal bisa menuangkan lewar catatan harian. Di situ bisa menjadi sarana mengekpresikan emosi dan pikiran, bahkan bila ingin menyiapkan catatan belanja, resep masakan dan apapun yang menjadi rencana serta angan-angan. 

*Menjaga Kesehatan Mental. Dengan menuliskan semua hal yang bisa dipaparkan, maka setidaknya hati akan menjadi senang sehingga dapat menjaga kesehatan mental. Menulis buku harian bisa menjadi terapi yang baik karena mencurahkan isi hati tanpa ada yang membatasi sehingga bisa bebas berekspresi. Cara ini juga dapat menyeimbangkan jiwa dan memperkuat rasa agar lebih bisa mengenali diri sendiri.  

*Kreatif dengan Menulis. Dalam bentuk apapun, membuat catatan harian selalu membutuhkan kepandaian dalam menulis dan merangkai kata disaat ingin meluapkan rasa. Karenanya, secara otomatis akan terus mengasah kreatifitas dengan menulis.  

*Refleksi dan Relaksasi. Buku harian yang telah dibuat akan bisa dibaca lagi berkali-kali. tak hanya saat peristiwa terjadi, tapi juga di maa-masa mendatang yang akan menjadi memori. Hal ini akan dapat menjadi refleksi diri sekaligus relaksasi manakala yang dituang juga mengenai hal-hal receh yang penuh canda dan kelucuan yang dialami. Kadang-kadang, membaca buku harian yang sudah lama bisa membuat kita senyum-senyum sendiri. 

     Nah, mungkin ada lagi  manfaat yang dirasakan dengan catatan harian ini sehingga bisa memberi inspirasi bagi teman-teman. Yang pasti, catatan harian, entah itu dituang dalam bentuk buku diary atau yang lain akan membuat kita lebih semangat dalam mengisi kehidupan. Asal tahu aja bahwa kelebihan negeri China tentang pengobatan tradisional yang terkenal itu juga dimulai dari catatan harian sinshe (baca: dokter dari Tionghua) yang dikumpulkan dari ratusan tahun yang silam.

     Salam sehat dan selalu semangat..!***NZ


Jumat, 02 Desember 2022

Ketika Teman Berubah Sikap

     Dimanika dalam berteman itu biasa, pasang surut hal terjadi seringkali dialami, tapi kalau bisa jangan sampai putus silatuhmi. 

by Nur Ida Zed

                                            Picture with Canva @nuridazed

     Dalam menjalin pertemanan, entah itu teman sepermainan, hehe..kayak syair lagu aja ya, atau teman semasa kecil, bahkan teman kerja, teman sekolah, kuliah, arisan, komunitas dan yang lainnya tentu memiliki dinamika dan ada pasang surutnya. Maksudnya, kadangkala merasa baik dan suatu ketika tidak baik- baik saja sehingga salah satu pihak jadi tak enak dan kurang nyaman dengan yang namanya pertemanan karena mungkin telah berubah sikap. Pada awalnya terasa akrab, begitu hangat, lalu tiba-tiba biasa-biasa saja, bahkan seperti cuek tak peduli dan gak mau dikenali. Yang tadinya suka bercanda, ceria dan receh, kemudian berubah kaku, seperti orang baru kenal saja. 

     Hm..namanya juga dunia pertemanan ya, friendship, istilah yang menggambarkan perilaku kerjasama saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial tentu memiliki ceritanya sendiri, termasuk ketika teman berubah sikap. Saya pun pernah mengalami ini, ketika ingin menghubungi teman masa kecil yang seringkali berkumpul karena satu sekolah hingga SMA, lalu saat kuliahpun tinggal di satu kota. Baru setelah lulus dan berpisah lama ternyata sama-sama tinggal di Jakarta. Sebagai teman yang pernah kenal, bahkan bisa dibilang dekat selayaknya seorang sahabat, saya mencoba menghubunginya, rupanya tidak seperti ekspektasi yang saya kira. Begitu dingin dan biasa-biasa saja tidak antusias seperti saya, haha, yang menurut saya ini berubah dari ketika dulu, dulu sekali saat kita masih sekolah bersama-sama. Olala, saya sampai sedikit baper, setengah menyesal kenapa harus menghubungi juga saat itu. Soalnya saya dapat nomer dari ibu saya, yang waktu itu bertemu dengan ibunya di satu acara hingga saling cerita kalau ternyata, putrinya itu, yang juga temen kecil saya tadi kini sama-sama di ibukota. 

     Sedikit kecewa sih, tidak bisa saya pungkiri, tapi kemudian saya berbaik sangka saja, mungkin saat saya menghubunginya bukanlah waktu yang tepat buat dia. Meski kemudian segala ingatan tentang keakraban dan keceriaan yang seringkali dilalui sepanjang usia hingga remaja menjadi sedikit terlukai. Selanjutnya saya sadar, bahwa berteman itu memang tidaklah semulus yang saya kira seperti di dalam cerita-cerita film, persahabatan lima sekawan atau sahabat yang bagai kepompong. 

     Namun apabila itu terjadi, ada beberapa hal yang perlu dimengerti, antara lain:

*Pahami Perubahan Sikap. Di saat menemukan seorang  teman atau sahabat ternyata berubah sikap, coba pahami kapan ini terjadi. Maksudnya sejak kapan menyadari dia berubah sikap. Hal ini akan menjadi latar belakang mengapa bisa berubah sikap. Apakah ada kejadian atau masalah tertentu yang membuat berubah sikap, mungkin dari diri kita, atau bahkan dari dirinya sendiri.  Memahami perubahan sikap ini akan membuat kita lebih release, atau melepaskan, ya sudahlah gak apa apa juga. 

*Jangan Berekpektasi. Dalam berteman seringkali kita punya ekspektasi, atau harapan sebagaimana yang kita rasakan terhadap teman atau sahabat. Ada baiknya let it flow saja atau biar berjalan apa adanya sehingga ketika ada pasang surutnya tak ada lagi rasa kecewa. Dengan siapapun sebenarnya teman itu sama, tak ada yang harus menjadi istimewa. 

*Anggap Hal Biasa. Ketika menemukan teman baik, atau bahkan sahabat yang mulai berubah sikap, anggaplah sebagai hal biasa. Santai saja menghadapi ini, toh masih banyak teman yang lain lagi. Mungkin teman kita tadi lagi ingin sendiri, introspeksi atau menjaga jarak karena sedang banyak masalah dan sebagainya, bisa saja itu terjadi.  

*Jangan Membuat Luka. Di saat sudah melakukan introspeksi, jangan membuat luka untuk diri sendiri, seperti perasaan bersalah yang berlebihan sehingga membuat kita sakit hati. Pikirkan bila hidup tidak hanya sekarang dan saat ini, tapi esok, lusa atau entah kapan bisa saja sikapnya berubah baik lagi. Pikirkan bahwa teman yang baik akan selalu memberi ruang untuk saling mengerti.

*Pikirkan Hal yang Baik Saja. Agar tak menjadi dosa dengan berbagai prasangka buruk terhadap perubahan sikap teman ini, pikirkan hal yang baik saja. Hus'udhon atau berbaik sangka lebih bermanfaat daripada berfikir buruk tentang pertemanan. Suatu ketika, di saat sudah baik-baik saja, coba tanyakan dengan santai dan seolah bercanda mengenai kekecewaanmu terhadap perubahan sikapnya. Mungkin saja dia menyadari dengan perubahan sikap ini, saling memaafkan dan sama-sama memahami.

     Seperti kata pepatah, mencari teman tidaklah susah, apabila itu teman suka, mencari teman memang susah, apabila itu teman duka. Sebenarnyalah begitu tidak mudah mendapatkan teman sejati di dunia ini. Tapi percayalah, satu teman baik sangat sulit daripada musuh seribu. Karenanya, ketika menghadapi dinamika pertemanan ini, sebaiknya tetap jalin silaturahmi, meski mungkin tak bisa menghilangkan persepsi. Sebab mempunyai banyak teman, bisa mendatangkan banyak rezeki. Insya Allah. 

     Salam sehat dan selalu semangat.***NZ