Sabtu, 23 Desember 2023

Sampaikan Kasih Sayang Lewat Doa dan Amal

    Setiap kali pulang ke kampung halaman, kami selalu menyempatkan untuk ziarah ke makam. Selain mendoakan, begini cara menyampaikan kasih sayang kepada orang yang sudah meninggal.


                                        photo by pinterest


    Setidaknya setahun sekali, seperti di saat lebaran atau liburan panjang kami pulang ke kampung halaman. Maklumlah, namanya diaspora alias perantau. Meski sudah lama tinggal di Jakarta, tapi Blora merupakan kota kelahiran saya yang tidak dapat dilupakan apalagi ditinggalkan begitu saja, karena ada beberapa keluarga di sana, terutama orang tua. Ibu masih ada, sedangkan bapak dan adik lelaki saya, Fatta sudah tiada. Kebersamaan keluarga kini memang tidak lengkap seperti dulu lagi, namun kasih sayang harus selalu terasakan.   

    Untuk mengungkapkan kasih sayang kepada mereka yang sudah tiada ini, salah satunya dengan berziarah ke makam. Ziarah merupakan amalan mulia yang dapat dilakukan kapan saja, dengan tujuan agar menjadi sarana introspeksi diri dengan mengingatkan pada kita yang masih hidup bahwa kelakpun pasti akan menghadapi kematian dan pergi. Anak-anak juga selalu saya ajak ke makam ini, supaya mereka mengenal leluhurnya, apalagi dengan Eyang Kakung dan Om yang semasa hidupnya begitu dekat dan akrab sekali. 

     Selain itu, setiap selesai sholat biasanya saya menyampaikan doa khusus, diawali dengan niat "Khussuson illaa ruuhi" setidaknya saya kirim surat Al-Fatihah atau surat Yaasiin. Saya percaya karena hal ini telah dijelaskan dalam  Hadis Nabi sebagaimana yang diriwayatka dari Abu Hurairah yang menyebutkan bahwa: " Apabila seorang anak adam meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak soleh yang selalu mendoakannya." (HR. Muslim)


Kekuatan Doa

    Berbakti kepada orangtua merupakan kewajiban bagi setiap anak. Pengorbanan dan perjuangan mereka tentu tak bisa diabaikan begitu saja, sehingga berbakti kepada orang tua ini menempati posisi yang paling tinggi. Lalu ketika mereka sudah tiada, tugas kita adalah menyampaikan doa, memohon ampunan untuk orang tua kita. 

    Mengenai kekuatan doa ini, dalam Hadist Nabi bahkan dikatakan: "Sesungguhnya ada seseorang yang diangkat kedudukannya di Syurga kelak. Iapun bertanya: Bagaimana hal ini? Rasul menjawab: Ini karena permohonan ampunan anakmu untukmu" (HR.Ibnu Majah) Karena itulah doa yang dipanjatkan oleh anak yang soleh dan solehah akan didengarkan dan diijabah oleh Allah SWT, Masya Allah. 

    Kekuatan doa merupakan salah satu pintu amalan seseorang yang sudah meninggal dari anaknya yang masih hidup. Doa memohon ampunan melapangkan jalan menuju syurgaNya. , karenanya berikan pelajaran terbaik buat anak_anak kita dan berikan pengertian tentang ini. 


Bersedekah Jariyah.

    Cara lain untuk menyampaikan rasa kasih sayang pada orang yang sudah meninggal adalah dengan bersedekah jariyah atas nama mereka.  Ini biasa saya lakukan seperti sedekah subuh, juga sedekah Jumat atas nama orang tua yang sudah meninggal. Atau pada hari peringatan tertentu seperti ulang tahunnya. Di daaerah saya biasanya ada semacam budaya peringatan mengenang empat puluh hari, seratus hari, setahun bahkan seribu harinya dengan mengadakan pengajian dan mengundang anak-anak yatim. Kami mempergunakan ini sebagai momen beramal dan berbagi atas nama keluarga yang sudah meninggal.

    Sedekah jariah ini juga bisa berupa sedekah Al-Quran yang diberikan pada masjid, mushola atau panti asuhan agar bisa senantiasa dibaca setiap saat. Dengan begitu amal jariah dari orang tua kita akan terus bertambah. Seperti ketika di Madinah, misalnya, waktu itu para jamaah umroh diberi kesempatan untuk bersedekah Al-Quran buat di Majid Nabawi.


Bakdal Umrah atau Haji

    Ketika diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk bisa beribadah umroh maupun  haji, sebaiknya bakdalkan orang tua kita juga sebagai tanda kasih sayang pada mereka. Biasanya setelah melakukan ibadah umroh wajib untuk diri sendiri, masih ada kesempatan thawaf sunnah dan rangkaian ibadah lainnya. Di sini kita bisa pergunakan bakdal umroh atau haji buat orang-orang tersayang yang sudah tiada. 

                                                            foto saat sa'i: dokpri @nuridazed

    Doakan orang tersayang di depan ka'bah, mintalah ampunan serta kemudahan jalan menuju syurga. Lakukan rangkaian ibadahnya dengan penuh rasa cinta. Bila kondisi tidak memungkinkan, bisa minta tolong pada muttawif secara profesional, niatkan untuk orang tersayang. 


Menyambung Silaturahmi 

    Orang tua yang sudah meninggal tentu memiliki teman, sahabat atau relasi semasa hidupnya. Ini salah satu yang perlu dijaga agar tetap tersambung tali silaturahmi. Tak ada ruginya menambah sahabat atau saudara meski orang tua sudah tidak ada lagi. Biasanya mereka juga menganggap kita seperti anaknya sendiri. Pengalaman teman saya bahkan dijadikan menantu yang paling disayangi.

    Kekuatan silaturahmi ini kadang tak pernah terpikirkan ya. Sahabat orang tua bisa saja menyimpan rahasia seperti wasiat atau pesan tertentu yang belum sempat diselesaikan semasa hidupnya. Tugas kita sebagai anak yang ditinggalkan sebaiknya menyelesaikan semua urusan ini. Nasehat bijak mengatakan: silaturahmi membuka pintu rezeki.

 

Meneruskan Kebaikan yang dirintis Orang tua

    Tak hanya harta benda dan semua yang berbentuk materi semata yang biasanya ditinggalkan oleh orang tua kita sebagai warisan. Tapi kebiasaan yang baik, budi pekerti yang terpuji serta akhlak yang mulia biasanya juga ditinggalkan sebagai pelajaran berharga. Sebagai orang yang menyayangi, jaga dan teruskan semua kebaikan ini. Nama baik keluarga yang menjadi kredibilitas dan harga diri yang sudah dirintis dengan susah payah jangan sampai tercemari.

    Lakukan hal-hal yang baik, tetap selalu menjaga amanah. Sampaikan kasih sayang lewat doa dan amal agar orang tersayaang di alam sana tetap bangga kepada kita. 

    Salam sehat dan selalu semangat. ***NZ

 














 saya kirim doa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar