Rabu, 21 Desember 2022

Ibu Idola, Idola Ibu

      Setiap perayaan Hari Ibu menjadi hari yang istimewa buat para ibu, termasuk saya. Semoga keberkahan selalu dilimpahkan untukmu, Ibu, aamiin. 

by. Nur Ida Zed

                                            Foto: dok. pribadi

     Memaknai Hari Ibu, selalu mempunyai arti tersendiri buat saya. Kata: Ibu, rasanya begitu sakral sehingga dalam Hadist Nabi pun disebut tiga kali lebih dahulu sebelum ayah. Masih ingat bukan, ketika seseorang sahabat bertanya pada Rasulullah SAW mengenai siapa yang harus kuhormati pertama kali ya, Rasul? Beliau menjawab: Ibumu. Lalu siapa? Ibumu, kemudian siapa? Ibumu, selanjutnya siapa Rasul? Ayahmu. Nah, betapa mulianya seorang ibu, sehingga memiliki porsi tiga dibanding satu.

     Pemahaman ini tentu memiliki makna yang dalam, mengingat begitu besar tugas seorang ibu, dari mulai mengandung, melahirkan, lalu membesarkan dan mendampingi seorang anak hingga tumbuh dewasa menjadi sosok manusia, entah bagaimana upaya dan perjuangannya. Ibu tak hanya diuji ketika harus "menyimpan benih" di dalam rahimnya agar menjaga selalu selama sembilan bulan sepuluh hari, kemudian melahirkan dengan perjuangan antara hidup dan mati. Lalu di tangannya pula dititipkan amanah bagi sebuah generasi.

     Karena itu ketika ada kalimat bijak yang menyebut bahwa dari tangan ibulah generasi ini dibentuk, tentunya bisa dipahami, karena awal belajar pertama kali seorang anak diperoleh dari seorang ibu. Manakala baik budi yang ditanamkan maka akan tumbuh tunas harapan yang didambakan, begitupun sebaliknya. Ibu dituntut untuk selalu menjadi role model bagi semua anaknya, terutama terhadap kasih sayang dan ketulusan cintanya.


Ibu Idola

     Ketika masih remaja, saya ingat betul tentang sebuah momen Hari Ibu yang masih berkesan hingga sekarang. Sebagai anak pertama dari empat bersaudara, saya merasa ingin memberi kejutan pada ibu yang tak kenal lelah membimbing kami, dengan diam-diam menyiapkan tumpeng dan hadiah kecil dari uang jajan sendiri. Kemudian ketika ibu pulang, kami menikmati sajian sama-sama sehingga hari itu terasa istimewa karena beliau tak perlu memasak seperti biasa. Hmm.., pemikiran bocah belia sederhana dengan membebaskan tugas rutin ibu memasak di hari itu, yang biasa dilakukan beliau setiap hari meski juga bekerja. Bahagia banget rasanya. Bagi saya ibu adalah idola.

     Dan saya adalah saksi bagaimana perempuan yang telah melahirkan kami, saya dan adik-adik tak pernah sedikitpun mengeluh meski ada kalanya kadang pernah membuatnya kecewa. Kasihnya begitu tulus dan tak bisa diukur dengan harta benda. Ibu menjadi energi tak tergantikan namakala peluh mendera perjalanan hidup menuju cita. 

     Kini ketika saya sudah menjadi seorang ibu, banyak hal yang bisa menjadi pembelajaran untuk dilakukan, terutama mengenai kegigihan dan multitalenta. Ibu selalu bilang, bahwa perempuan tak boleh begitu saja menyerah ketika menghadapi berbagai tantangan, termasuk terhadap putra-putrinya. Manakala mendapati kendala, apapun itu harus bisa diselesaikan dengan bijaksana. 

      Ya. Menjadi ibu tentu tidaklah mudah, tak ada kurikulum di universitas manapun dan jenjang yang harus dilalui, saya memahami betul mengenai hal ini. Tapi kehidupan adalah proses belajar yang selalu memberikan solusi, ketika siapapun bisa merasa bahagia dengan cara mensyukuri, Barangkali inilah yang menjadi kunci buat seorang ibu di jaman sekarang ini. Kehadiran ibu yang selalu mengayomi, dan menjadi rumah yang nyaman buat semua putranya, tanpa kecuali. 


Idola Ibu

     Ibu adalah alasan semua orang untuk saling mengasihi, karena hakekatnya kasih ibu sepanjang jalan. Ibu yang baik akan selalu mendukung dan mendoakan setiap langkah positif yang dilakukan demi kemajuan dan kemaslahatan. Mungkin inilah yang membuat kita harus mengagungkan ibu.

     Apapun namanya, sebutan ibu kini adalah seorang perempuan perkasa, yang mampu memberikan udara dan kehidupan kepada dunia. Perempuan tangguh yang selalu memiliki peran dalam keluarga, baik untuk suami, anak-anak dan lingkungan sosialnya dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini. Kekuatan doa yang tak pernah putus dipanjatkan akan memberi jalan keberkahan dari Yang Maha Kuasa untuk mencetak generasi berprestasi.

     Selamat Hari Ibu buat semua ibu. Surga ada di telapak kakimu.

     Salam sehat dan selalu semangat...**NZ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar