Kamis, 20 Juli 2023

Menjaga Self Esteem Agar Tetap Positif

     Kadangkala ada yang merasa terusik ketika melihat pencapaian orang lain. Eit, tunggu dulu. Setiap manusia punya kompetensi pada porsinya ya. Jaga self esteem agar merasa tetap positif dan berdaya.


                                                Foto: dokpri @nuridazed

     Di era literasi digital sekarang ini setiap orang bisa mengintip aktivitas orang lain, setidaknya melalui media sosialnya. Meski kadang tak semua bisa terekspose, atau tak ingin diekspose, tapi tidak bisa dipungkiri bila medsos dapat menjadi sarana efektif untuk memperlihatkan perjalanan hidup seseorang termasuk pencapaiannya. Sebagai contoh kecil saja lewat aplikasi WhatsApp (WA), yang hampir setiap orang memiliki di ponselnya. Di situ ada story yang seringkali dipergunakan untuk menunjukkan aktivitas harian hingga dapat dilihat oleh orang lain di circlenya. Seperti saat jalan-jalan, makan-makan, kumpul-kumpul atau aktivitas bisnis dan pekerjaan, serta kegiatan lain yang bisa membuat banyak orang melihat bahkan mengikutinya. Begitu juga dari medsos lain seperti instagram, facebook dan yang semacamnya.

     "Wah, dia sudah sukses sekarang," begitu kata seorang teman mengomentari teman lainnya. Saat saya tanya bagimana dia bisa tahu padahal sudah lama banget tidak ketemu, teman ini bilang kalau dia mengikuti sosmednya. Setiap posting menurutnya seringkali menunjukkan indikasi kesuksesan yang bisa membuatnya terusik dan rendah diri di saat membandingkan dengan posisinya saat ini.

     Ah, sebegitunya ya. Padahal sih hal ini tak perlu terjadi ketika kita bisa menjaga self esteem positif yang akan memberikan rasa percaya diri sehingga tidak lagi merasa terusik dengan kesuksesan dan pencapaian orang lain. Self esteem yang menyangkut masalah harga diri seseorang ini memang bisa saja terganggu saat kita tidak bisa menjaganya agar tetap positif. Berbagai pengaruh dari lingkungan sekitar dapat mendominasi kendali diri sehingga akan berpengaruh terhadap sikap dan cara pandang kita kepada sesuatu hal secara obyektif.

     

     Ada beberapa cara menjaga self esteem agar tetap positif, antara lain:

     *Pahami diri sendiri karena hanya kita yang mengerti dan mengenali diri kita ini. Apa yang menjadi kelebihan kita, seperti potensi, passion, kesukaan dan semua yang bisa membuat semangat dalam menjalani hidup. Begitupun tentang kekurangan sendiri, misalnya tak suka basa basi, lebih senang menyendiri, kurang bisa berdiplomasi, sedikit pemarah dan hal lain yang kadang membuat diri kita merasa tak nyaman.

     * Fokus pada tujuan hidup, dan tak perlu mempedulikan orang lain yang kadang membully, meragukan kemampuan kita dan membuat insecure sehingga pemikiran akan terbagi. Anggap biasa saja apabila orang lain mendapatkan pencapain tertinggi dan menunjukkannya sebagai penambah motivasi. Ada kesuksesan dan kegagalan, keduanya akan datang dan pergi bagai roda yang berputar.

     * Berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain, terhadap apapun yang bisa membuat hati dan pikiran tersiksa. Bahwa semua orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya. Bila terlihat hebat di medsos, misalnya, belum tentu tidak ada sisi buruknya, karena tak ada manusia yang sempurna. Lebih baik bersyukur dengan apapun yang dimiliki dan memberdayakan diri dengan kreatifitas dan karya.

     Perlu dipahami bahwa kesuksesan dan kehebatan tak hanya datang dalam sekejap saja, tapi pasti ada effort dan butuh perjuangan yang tidak gampang. Lebih baik gali prestasi dan kelebihan yang kita punyai. Orang lain bukanlah kita, kalau saat ini merasa biasa-biasa, saatnya perlu kerja dan usaha lebih baik lagi agar bisa makin berjaya. 

     *Ketika sudah berusaha keras dan berjuang dengan tujuan, maka belajar menerima keadaan dengan rasa syukur dan baik-baik saja. Percaya bahwa apa yang kita miliki saat ini adalah yang terbaik menurut Yang Maha Kuasa sehingga tak perlu merasa cemas apalagi depresi menghadapinya.

     *Kalau mungkin, jalin relasi yang positif dengan berkolaborasi dan saling sharing dengan teman lain yang memiliki visi misi sama. Atau dengan orang yang dirasa lebih sukses agar dapat mengambil pelajaran yang baik demi kemajuan kita. Tak perlu merasa rendah diri, apalagi sakit hati karena masing-masing orang memiliki kelebihan dan kekurangan.  Jangan pelit ilmu agar berkahnya tak akan hilang dan  bisa terasakan.

   *Selalu berfikir positif terhadap segala sesuatu yang berkembang. Hindari rasa pesimis dan merasa disepelekan manakala orang lain menerima kesuksesan. Tetap jaga self esteem agar tetap positif supaya berpengaruh positif juga terhadap lingkungan sekitar.


     Self esteem terbentuk melalui interaksi individu dengan lingkungan. Ketika hubungan memberikan sesuatu yang menyenangkan, maka self esteem menjadi positif. Begitupun sebaliknya, ketika lingkungan memberikan sesuatu yang tidak menyenangkan, maka self esteem akan menjadi negatif. Menurut Coopersmith dan Walgito, self esteem ini merupakan proses penilaian yang dilakukan seseorang terhadap dirinya sendiri. Self esteem yang menyangkut harga diri ini mengarah pada hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya. 

     Nah, untuk menjaga self esteem agar tetap positif, sebaiknya selalu ditimbulkan dari pikiran yang positif juga ya. Tak perlu khawatir terhadap pikiran orang mengenai diri kita, serta penilaian orang lain terhadap kita. Bagaimana nih menurut teman-teman? Kalau saya sih, ambil yang menguntungkan dan bermanfaat buat diri kita, yang merugikan dibuang saja.  

     Salam sehat dan selalu semangat!***NZ




Tidak ada komentar:

Posting Komentar