Kamis, 11 Juli 2013

Book Review: Lima Mata Manusia


Antara Imajinasi dan Fantasi
By Nur Ida Zuhayanti









Judul Buku      : Lima Mata Manusia
Isi                    : 100 halaman
Penulis             : Vinca Callista
Penerbit           : Uderwater Imginarium, melalui www.nulisbuku.com

     
     Bila imajinasi kian membuncah, jadikan sebagai karya yang indah. Sehingga akan memberi arti pada diri sendiri serta siapapun yang menikmati. Seperti hadirnya buku berjudul Lima Mata manusia ini. Meramu cerita yang dibangun oleh penulisnya, Vinca Callista. Berisi lima kumpulan cerita pendek yang memaparkan imajinasi sebagai potongan-potongan kisah yang mengarah pada tema remaja dengan berbagai liku cintanya.

     Ada “Sebening Denting” yang mengisahkan romansa lewat alunan lagu antara sepasang anak manusia yang dituturkan dengan sentuhan kasih mengharukan. “Silly Jilly” dan “Sombong Tapi Bohong” yang meramu kehidupan anak muda dengan berbagai dinamika dalam pergaulannya. Serta “Suara Seorang Penyiar” yang menceritakan seputar dunia radio broadcasting disertai atmosphere yang sangat lekat dengan si penulis.

     Yang menarik pada kisah “Sang Puteri Mahkota”. Meski alur cerita sederhana, agaknya penulis muda ini mampu mengungkapkannya lewat penokohan yang berbeda. Mengajak pembaca kembali memaknai sebagai episode kerajaan aneka nama, semacam Negeri Bayang Air dan Negeri Botani Bening. Serta pemilihan lokasi, antara Kepulauan Bayanaka dan Kepulauan Griza, yang membawa lika-liku pada cinta Pangeran Alvias dengan Puteri Meriellen dan Puteri Angejoli  sebagai kiasan cerita yang dapat diabsorbsi pada jaman kini. Itulah hasil imajinasi yang menjelma menjadi cerita fiksi dengan genre fantasi.

     Buku cantik 100 halaman yang didesain oleh Rizki Nur Sidiq dan diterbitkan melalui www.nulisbuku.com, The first online publisher in Indonesia ini setidaknya layak dijadikan koleksi untuk memperkaya bacaan yang menghibur. ***NZ





Tidak ada komentar:

Posting Komentar