Sabtu, 04 Februari 2023

Kebaikan dan Kejujuran Mata Uang Dimana-Mana

      Apa yang akan kau berikan pada anak cucu, karena harta benda bukan segalanya. Kebaikan dan kejujuran adalah mata uang dimana-mana.

by. Nur Ida Zed

                        design by Canva @nuridazed

     Pernah nonton film yang membahas tentang warisan? Gara-Gara Warisan, judul sebuah film yang disutradarai Muhadkly Acho yang saya tonton di channel Disney Hotstar ini tak hanya menarik karena pemainnya aktris dan aktor piawai macam Oka Antara dan Ira Wibowo, serta kocak karena ada beberapa komika, tapi setidaknya menyisakan nasehat dalam kehidupan nyata. Drama keluarga dengan konflik yang dihadapi orang tua terhadap anak-anaknya berkaitan dengan harta peninggalan sebelum dia dipanggil kembali ke hadiratNya. Adanya sebuah guest house yang menjadi rebutan pengelolaan di antara ketiga anak yang memiliki karakter berbeda.

     Tema yang mengadopsi dari realitas kehidupan ini bisa terjadi pada siapapun lho, sehingga perlu diingat bahwa warisan berupa harta benda sebenarnya bukan segala-galanya, bahkan bisa membuat saling sengketa dan penuh prasangka antar saudara. Cerita lain yang sejenis juga kerap ditemui pada kisah keluarga besar yang konon karena harta dapat menghancurkan semua nilai persaudaraan yang telah dibangun sekian lama. Karena itu selain harta, ada hal yang lebih penting untuk diberikan pada anak cucu, salah satunya mengenai pemahaman tentang kebaikan dan kejujuran.

     Kedengarannya mungkin klise ya, atau bahkan ada yang berpendapat: Hari gini gitu lho, bicara tentang kebaikan dan kejujuran. Rasanya hanya bull shit saja. Banyak contoh nyata ketika memegang pada dua hal tadi malah membuat sengsara. Namun bagi saya kebaikan dan kejujuran ini adalah modal yang harus diberikan pada generasi muda supaya teguh pada prinsip dan dedikasinya.

    Memang sih, berbuat kebaikan dan melakukan kejujuran itu akan banyak tantangannya. Tapi setidaknya bila ini diajarkan sejak dini, maka akan tertanam dalam diri seseorang sehingga tak akan lagi mengingkari hati kecil dan nuraninya. 


Hakikat Kebaikan dan Kejujuran   

     Kebaikan dan kejujuran merupakan sikap dan perilaku seseorang yang akan menjadi karakter dan pribadinya. Kebaikan menunjukkan segala sesuatu yang bersifat positif dan akan berdampak juga pada kebaikan lainnya. Sementara kejujuran menyangkut pada sikap yang lurus hati, menyatakan yang sebenar-benarnya dan tidak berbohong tapi berkata sesuai dengan hal yang terjadi. 

     Jujur itu merupakan sifat yang membutuhkan kesesuaian antara perkataan yang diucapkan serta perbuatan yang dilakukan. Artinya seorang yang jujur itu ketika mengucapkan sesuatu akan sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi. Jujur mengatakan apa adanya, tanpa mengingkari fakta dan selaras dengan hati nuraninya. Bukan jujur kacang ijo ya, haha.

     Membangun kekuatan pada karakter ini akan membuat seseorang melakukan kebaikan dengan setulus hati dan bersikap jujur karena kebenaran yang tak bisa diingkari. Melatih diri untuk mengatakan kebenaran meskipun kadang sulit dan beresiko ketika disampaikan. Semua itu saya yakin akan membawa pada sikap terpuji yang dapat membangkitkan rasa percaya diri dan kepercayaan orang lain sebagai modal besar untuk masa depannya. 


Manfaat kebaikan dan kejujuran 

     Tak hanya hikmah yang didapat ketika sudah ditanamkan mengenai kebaikan dan kejujuran, tapi juga banyak manfaatnya. Antara lain: 

     *Hidup akan menjadi lebih tenang. Terang saja ya, karena bila menyimpan kebohongan biasanya selalu diikuti dengan kebohongan selanjutnya, sehingga dapat menimbulkan kekhawatiran. 

   *Membuka pintu kesuksesan. Dengan kebaikan dan kejujuran biasanya akan mendapatkan kepercayaan dari orang lain, seperti teman, sahabat bahkan atasan dan orang penting lainnya. Kalau sudah demikian, maka pintu kesuksesan akan terbuka lebar. 

     *Disenangi banyak orang.  Dalam berteman kita selalu mencari orang yang baik dan jujur. Ketika menemukan kebohongan dan kejahatan, sebaiknya segeralah menghindar. 

     *Selalu mendapat kasih sayang dan bimbingan dari Allah SWT. Kejujuran merupakan nilai tertinggi dan fondasi utama tegaknya nilai kebenaran dalam kehidupan. Ini merupakan sifat Nabi yang diajarkan pada ummatNya, yakni sidiq atau orang yang jujur dan dapat dipercaya. 


Ciri Orang Jujur 

     - Tidak suka basa-basi dan selalu mengatakan apa adanya.

    - Tidak suka membohongi diri sendiri.

    - Mempunyai pikiran dan kepribadian yang tenang dan meyakinkan.

    - Memahami cara membangun hubungan yang berarti dengan orang lain.

    - Tidak merasa harus menyenangkan semua orang.


      Arti penting dari kebaikan dan kejujuran ini memang tak akan bisa dipisahkan ya. Karena dalam hadist Nabi juga disebutkan bahwa kejujuran akan membawa pada kebaikan, semetara kebaikan akan dibalas dengan surga. Nah, menurut saya dua hal ini perlu juga diwariskan kepada anak cucu agar generasi penerus bangsa tetap membawa kemaslahatan di dunia dan akhirat. Sebab kebaikan dan kejujuran itu adalah mata uang dimana-mana.

     Salam sehat dan selalu semangatt!!***NZ


Tidak ada komentar:

Posting Komentar