Minggu, 06 Januari 2013

Nuansa Timur Tengah



Exotic Elegance
By Nur Ida Zuhayanti





Nunasa Timur Tengah yang diusung merupakan eksplorasi desain yang menawan. Atmosfir  budaya dari berbagai kota  begitu menyatu dalam gaya eksotik nan elegan.


Begitulah ketika saya menjelajahi sebuah rumah di bilangan Menteng, Jakarta Pusat siang itu. Imajinasi ini seolah dibawa pada sebuah suasana bak di negeri dongeng 1001 malam. Betapa tidak ? Tampak depan bangunan dua lantai di atas lahan seluas 3000 meter persegi itu demikian megah dengan konstruksi pilar-pilar dan mozaik, lengkap dengan kubah besar di bagian tengah. Tatanan taman yang hijau segar dan birunya kolam serta patung dari batu alam memberi kesan pada pemandangan yang cantik dan menyenangkan. Ya. Sebuah arsitektur bergaya Maroko yang menjadi tema secara keseluruhan merupakan konsep yang ingin diwujudkan oleh alm. Datuk Hakim Tantawi, pengusaha yang aktif di berbagai kegiatan seni budaya dan olah raga itu. Dengan mengadopsi desain beberapa kota penting di dalamnya, bangunan ini juga mencerminkan keindahan dari sisi lain yang mampu memantikkan inspirasi dalam sentuhan relegi yang kental. Di tangan sang arsitek: Joseph Henky, rumah yang menempati posisi hook itu  terlihat begitu sempurna, dalam detail dan komposisinya. 


Setelah melewati halamannya, sejenak saya tapaki anak tangga dari marmer menuju pintu utama berdesain unik berbahan kayu berukir itu, lalu menjumpai area pembuka dalam balutan nuansa Casablanca. Terasa nyaman karena begitu lapang, dengan wallpaper berwarna pastel serta langit-langit yang sengaja dibuat dengan desain khusus. Beberapa benda seni seperti guci, tempayan air dari tembaga berukir serta property lainnya menambah suasana cozy di area ini. Menyambung ke area sentral yang seolah menjadi ruang tamunya terdapat beberapa kursi dan lampu antik berukuran besar yang menggantung di dalam lengkungan kubah.  Di sisi lain terdapat karpet bermotif dari Persia dengan bantal-bantal beludru bercorak aneka warna.

Kemudian saya menaiki tangga menuju ruang berikutnya di lantai dua yang bernuansa kota Marrakech. Sebagaimana sebutan di negrinya:Red City, ruangan inipun didesain dalam suasana maroon yang berkesan eksotik dengan paduan warna-warna lebih berani. Foto-foto keluarga yang dipajang di salah satu sisi dindingnya menjadi pelengkap bersama pernak-pernik bernuansa Timur Tengah seperti sisha, pemantik api tradisional, patung-patung berbagai lambang yang sengaja ditata demikian cantik  di dalam kotak berhias mozaik. Beberapa jendela yang berhias kaca patri seolah menjadi asesoris yang menyempurnakan tema.

exotic elegance-rumah marokoAda area duduk yang menyerupai ruang keluarga dengan sofa panjang bernuansa ungu serta bantal-bantal warna warni dan lemari cantik untuk menempatkan televisi. Lukisan bertema budaya Maroko goresan W.H.Howet, lampu antik dengan hiasan kain pada langit-langitnya, pedang-pedang dari tulang onta bersama selongsongnya, semua menjadi bagian yang menyimpan keindahannya. Sementara di tengah area terdapat mini bar bernuansa mozaik lengkap dengan botol Remy Martin, Jeam Bean dan gelas-gelasnya. Di bagian lain diletakkan perpustakaan kecil bernuansa maroon bersama beberapa kursi dan koleksi buku-buku. Juga disediakan ruang duduk berlantai parket dengan bantal-bantal cantik dan pernik antic. Sisi ruang ini sengaja didesain berdinding kaca tebal, bahkan dilengkapi pintu sehingga pandangan bisa menembus area luar ruang semacam teras atasa atau balkon dengan lengkungan kubah bagian luar.

exotic elegance-rumah marokoTerpisah dari area ini, kemudian menuju ke ruang lain yang bernuansa kota Andalucia. Dalam balutan lantai parket yang dilengkapi bantal beludru bermotif warna-warni, ruang ini didesain bernuansa lembut dengan dominasi warna putih tulang dan beige. Di sinilah saya banyak berbincang dengan Ayu Hakim, anak pertama dari Datuk Hakim dan Fathma Hakim tentang konsep dan desain rumahnya. Sebuah tangga melingkar yang cantik seolah menjadi point of interest dalam ruang yang cukup panjang ini. Dari sini, kita bisa menuju ke area sentral luar ruang yang diletakkan untuk kolam renang cukup luas serta taman dengan bunga-bunga yang bernuansa kota Ryadh. Selain pemandangan yang cukup indah dari area ini juga dapat dijumpai semacam simbol atau monumen negara Maroko yang  dilengkapi dengan tatanan mozaik dan tekstur yang dibuat nyaris sama dengan aslinya. Demikianlah, selain mampu memberikan kenyamanan, agaknya rumah ini juga menyimpan budaya dan bermanfaat  sebagai tempat berkumpul bersama keluarga, teman dan saudara, bahkan  perayaan pesta pernikahan serta acara lainnya.***
foto-foto: Rudy Simonaji 

Rumah Maroko
Jl. Tasikmalaya no 4 Menteng, Jakarta Pusat
Telpon: 021.3151106/07
Fax: 021.3102624

Tidak ada komentar:

Posting Komentar