Buat yang berlangganan TV
Kabel Indihome, channel apa saja yang sering dijelajahi? Saya lagi suka Waku
Waku Japan, mengikuti serial Shiratake Ii Koto alias Off The Record. Hayuuk!
By Nur Ida Zed
Foto: Asian Wiki
Dari judulnya pasti sudah bisa ditebak
kalau serial ini berkaitan dengan kegiatan jurnalis dan seputar media. Itu juga salah satu alasannya kenapa
menyukainya ketika menemukan serial Off the Record ini di channel Waku Waku Japan saat menjelajahi TV Kabel Indihome. Setidaknya
bisa lebih menghayati apa yang menjadi latar belakang cerita karena mengalami
situasinya. Soal hiruk pikuk suasana
kantor saat semua harus fokus pada deadline,
brandstorming dengan atasan untuk
meyakinkan tema artikel yang diajukan, berdebat dengan teman karena beda cara
pandang, dan hal lain yang menarik bahkan sekecil apapun meski satu tujuan
untuk terbitnya media kesayangan.
Adalah Keito Makabe yang diperankan
oleh Yuriko Yashitaka, jurnalis muda, perempuan Jepang modern yang gigih
berdedikasi dan penuh antusias dalam menyelesaikan tugasnya di devisi
investigasi untuk Weekly East, tabloid mingguan popular yang membahas gaya
hidup mulai dari korupsi para politisi hingga skandal para artis. Pemaparan yang
detail, tajam dari sudut pandangnya dan cara mengulik kasus yang penuh dinamika,
serta mampu melewati tantangan setiap kali mendapat penugasan.
Pada episode pertama bercerita mengenai
pesan terakhir ibunda, Anna Makabe, kritikus film ternama yang meninggal saat bertugas
dan mengatakan bila ayah kandungnya seorang bintang film Hollywood Keanu Reeves.
Keberadaannya sebagai anak dari seorang ibu yang single parent dan cukup kaya membuatnya ingin mengetahui kebenaran
tentang dirinya. Kemudian diketahui ternyata sang ayah adalah seorang pembunuh
yang menewaskan beberapa orang saat berkemah karena hasil penelitiannya
terhadap tanaman beracun. Ini yang menjadi off
the record sesungguhnya. Pencarian berliku yang memberi banyak pelajaran hidup
antara profesi, kebenaran dan suara hati. Sebentuk takdir yang musti diterima
dan dihadapi.
Tapi bukan Keito namanya bila tidak selalu
mencari tahu kebenaran mengapa ayah kandungnya itu, Tanoko Natu yang seorang ilmuan
dan peneliti di sebuah perguruan tinggi ternama bisa sampai dipenjara dan
menolak dibela pengacara hingga menyelesaikan masa hukumannya. Banyak pihak
yang berperan dalam hal ini, dan ketika dia mendatangi ayahnya untuk
menjelaskan tentang dirinya serta kisah yang didapat dari buku harian peninggalan
ibunya, lelaki mantan narapidana itu bahkan mengusirnya.
Foto: Asian Wiki
Kasus-kasus yang terjadi dalam episodenya
memberi banyak kisah tentang bagaimana menyelesaikan tugas profesi di atas kepentingan
pribadi yang bersinggungan dengan masalah hati. Pada setiap adegan dibuat begitu
menawan dengan pemilihan para tokoh yang mewakili karakter yang dimainkan. Odaka
Yuichiro, fotografer kandidat Pulitzer yang justru beralih sebagai fotografer
binatang karena beberapa alasan yang diperankan oleh Emoto Tasuku. Serta Nonaka
Haruki, pacar terakhir yang memutuskan hubungan setelah diberitahu tentang jati
dirinya yang diperankan oleh Shigeoka Daiki.
Serial Jepang dan Drama Korea
Karakteristik dari drama serial Jepang yang saya
sukai salah satunya karena alur cerita yang dipaparkan terlihat wajar dan
mengalir. Di setiap episode selalu memberikan kisah dengan plot dan
penyelesaian kasus yang menarik meski tidak mengesampingkan ide utama, sehingga
enak ditonton saat ingin memilih episode yang ke berapa. Semacam serial Monster
Parents waktu itu, yang menceritakan kisah tentang pengacara keren yang
kemudian justru berjuang untuk bidang pendidikan di sekolah dan melawan orang
tua murid yang arogan bak monster dalam
sebelas episode. Saat ini Off the Record tulisan Renpei Tsukamoto yang saya tonton baru menginjak episode
tujuh, dan berharap Kate akan menemukan alasan kenapa sang ayah memutuskan
untuk tidak mau bertemu dengannya dan happy ending agar penonton tidak kecewa, haha.
Berbeda dengan drama Korea yang biasa ditayangkan
di channel K+ dan Arirang yang setiap episode biasanya diakhiri
adegan klimaks sehingga membuat penonton penasaran untuk mengikuti
kelanjutannya. Semacam Graceful Family, Left Handed Wife, Show Window dan yang
lainnya yang membius penonton terpaku dan ingin terus mengetahui kelanjutan
kisah hingga akhir cerita.
Nah, untuk sekedar hiburan dan
bersenang-senang saya menyukai keduanya, antara serial Jepang dan drama Korea
atau drakor yang sama-sama memiliki kekuatan dalam alur cerita dan juga para
pemainnya tentu saja ya. Meski begitu, ada hal yang patut dicatat bahwa kedua
negara Asia Timur ini selalu mengedepankan budaya sendiri saat membuat karya.
Contoh kecil yang saya perhatikan, ketika adegan makan mereka selalu bangga dengan masakan lokal
seperti sushi, ramen, udon, dorayaki dan shakenya. Atau kimchi, samyang,
ramyeon dan tteokbokki untuk Korea, bukan masakan Barat macam pizza, humberger
dan lasagna yang kadang lebih dibanggakan di film dan sinetron kita.
Ups! Apapun itu, mari kita ambil dari
sisi positifnya saja.
Salam sehat dan selalu semangat..!**NZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar