Untuk menjadi pribadi
yang kreatif tentu butuh kiat khusus ya, dan buku ini akan menjawab semuanya.
101 Creative Notes dari Yoris Sebastian edisi Bahasa Inggris ini recommended
banget!
by Nur Ida Zed
Foto Istimewa Menghadapi situasi yang semakin maju
saat ini semua orang perlu kreatif dan produktif. Kehidupan yang begitu dinamis
dengan berbagai perubahan seolah menuntut kita dan generasi muda, khususnya
untuk terus melakukan kegiatan dengan mengupdate
diri demi menunjang masa depannya. Dan kreatif adalah kata kunci agar tetap struggle dan selalu berkembang mengikuti
semua perubahan. Tak ada yang tak mungkin bagi orang kreatif dalam meraih mimpi
dan segala harapan saat punya keinginan ketika terus berusaha hingga
mendapatkannya.
Kata kreatif ini lalu mengulik Yoris
Sebastian untuk menuang dalam bukunya 101 Creative Notes. Edisi Bahasa Inggris
yang telah mengalami penyesuaian dalam beberapa bab dari edisi sebelumnya
karena situasi pandemi yang dialami selama ini. Terang saja, kondisi yang mau
tak mau harus dihadapi tak boleh membuat apatis hingga menjadi pesimis dalam
melihat kehidupan. Justru sebaliknya, bagi orang kreatif adalah peluang yang
mampu membangkitkan semangat dan pandai mengatasi segala kendala yang ada.
Saya suka membaca buku ini karena memberikan
motivasi dan arahan agar terus mencapai konsep ikigai yang ada dalam diri kita menuju
pada passion kedamaian dan
kebahagiaan. Bahkan ketika itu sudah tertanam, fokus pada tujuan awal sehingga
akhirnya bisa berbagi dan memperoleh banyak manfaat dari berbagai sisi.
Foto: Dokpri
Membagikan berbagai personal notes
dalam 101 cara yang selama ini dilakukan sehingga bisa merubah dari orang yang
biasa-biasa saja menjadi salah satu sosok yang kreatif di Indonesia saat ini.
“Saya semakin yakin bahwa kreativitas itu bisa dilatih dan bukan faktor
bawaan,” terang Yoris Sebastian, saat press
conference dan peluncuran bukunya yang ke-10 secara virtual waktu itu. Sebelumnya Yoris telah menulis 7 buku mengenai
kreativitas dan inovasi serta 2 buku tentang generasi milenial. Sejak buku
pertamanya “Oh My Goodness: Buku
Pintar Seorang Creative Junkies” yang
terbit pada tahun 2010, Yoris telah banyak berbicara mengenai kekuatan ekonomi
kreatif dan telah membantu banyak wirausahawan kreatif muda baru untuk
berkembang.
Buku ini berisi tips dan semacan acuan
yang diberikan melalui ilustrasi desain dan foto yang menarik sehingga mudah dipahami
secara visual bagi pembaca yang ingin lebih kreatif, termasuk saya. Serta menuang
sisi kehidupannya yang kemudian berubah semenjak istrinya mengandung dan
melahirkan dengan membuat perubahan siklus ketika harus tetap menjadi kreatif,
termasuk soal waktu atau moment
dimana semua kegiatan akan beradaptasi dengan situasi dan keadaan.
Dalam bukunya ini Yoris juga menuang
kebiasaan-kebiasaan pribadinya mulai dari Separate
Work and Personal Area dimana harus memisahkan antara pekerjaan dan area
pribadi, Start Your Very on Creative
Circle dengan memulai lingkaran kreatif, Meet Strangers Regularly tentang bagaimana bertemu dengan orang
asing secara teratur sampai Fight Your
Feeling Not Your Body. Berbagai
jurus pribadi juga dibeberkan di dalam buku ini, seperti Great Expectation yang merupakan harapan besarnya, Imaginary Interview, Working without Seing Clocks agar
bekerja lebih fokus tanpa melihat waktu, Novel
Solution tentang bagaimana mencari solusi baru, hingga The Hours of Silence yang mengemukakan saat-saat sunyi dimana lebih
mudah mendapatkan inspirasi.
Ya. Membaca buku ini seolah saya mendapat
insight baru mengenai bagaimana harus
kreatif dari seorang kreatif yang sesungguhnya. Mengalir ringan tanpa beban
apalagi sebagai paksaan ketika habit untuk
menjadi kreatif telah ada. Dalam Bahasa Inggris yang mudah dipahami, buku
terbitan Gramedia Pustaka Utama ini sangat recommended
untuk dibaca.
Dan kamu, mau jadi pribadi kreatif
juga, kan?
Salam sehat dan selalu semangat..!**NZ