PESONA
LAUT DI PULAU LOMBOK
Oleh:
Nur Ida Zuhayanti
Harmonisasi alam
yang sempurna dapat dinikmati setiap hari di pulau kecil ini. Birunya laut
dengan tarian ombak serta indahnya pantai bersama hamparan pasir putihnya merupakan
panorama yang penuh pesona. Bak mutiara dari selatan, Pulau Lombok, Nusa Tenggara
Barat ini memang menyimpan nuansa eksotis tersendiri.
Ya,
begitu menapaki Bandara Internasional Selaparang - salah satu akses dari udara
menuju Pulau Lombok yang terletak di sebelah utara Kota Mataram siang itu,
suasana alam pedesaan demikian terasa. Kenyamanan
kota yang jauh dari polusi, serta budaya
masyarakatnya yang ramah dan peduli. Sehingga kebersamaan seolah menentramkan
hati siapapun yang datang ke pulau kecil seluas 5.180 km2 , yang tak jauh dari Pulau
Dewata ini.
Kekuatan Laut
Sisi
geografis yang demikian strategis membawa pulau yang berada di antara beberapa
pulau kecil lain, ini memiliki banyak tempat eksotis benuansa laut. Menurut
Ahmad JD, pemerhati budaya Lombok yang telah lama tinggal di pulau itu, laut
yang mendominasi pulau ini telah melahirkan kebudayaan celah yang kuat
mempengaruhi masyarakat aslinya, yakni Suku Sasak. Perpaduan itu menjadikan
masyarakat di pulau kecil bagian wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), ini telah
bercampur dengan budaya yang dibawa masyarakat pendatang dari Bali, Bugis,Jawa,
Flores dan yang lainnya. Sehingga, daerah budaya itu dasarnya terbagi menjadi
dua bagian besar, yakni masyarakat pedesaan dengan mata pencaharian petani
sawah dan nelayan, serta masyarakat perkotaan sebagai penjual jasa dan barang.
Pengaruh
laut juga mengakibatkan adanya toleransi beragama di masyarakat yang sebagian
besar pemeluk Islam. Sebab, di sebelah timur pulau itu terdapat Pulau Sumbawa
yang didominasi masyarakat beragama Nasrani, sementara di sebelah selatan Pulau
Bali yang beragama Hindu. Ketiga masyarakat di pulau itu senantiasa
berdampingan dengan rukun dan damai tanpa ada yang saling menyakiti.
Wisata
bahari yang bernuansa air memang begitu identik dengan Pulau Lombok ini.
Beberapa ritual untuk mengabadikan kekuatan samudera secara berkala dilakukan
di situ. Adanya Festival Maritim, misalnya, atau ritual lain sebagai upaya
memperkenalkan pesona keindahan dan aneka budaya yang berasal dari laut di
daerah itu.
Banyak
tempat dengan panorama laut yang dapat dinikmati. Pantai Ampenan, misalnya,
yang biasa dipergunakan sebagai tempat festival ngulek bebek yang unik, serta festival perahu hias yang seru. Ada
juga Pantai Seger Kuta, yang sering disebut sebagai Pantai Mandalika, sebagai
tempat pelaksanaan tradisi Pesta Bau Nyale yang sangat ditunggu wisatawan,
termasuk saya. Konon, pantai ini memiliki cerita rakyat yang diwariskan
secara turun temurun sejak abad 16M dari suku Sasak tentang Putri Mandalika. Putri bangsawan Sasak yang akhirnya
menceburkan diri ke laut dan berubah menjadi Nyale atau cacing palolo yang
indah warna-warni, karena tidak ingin diperebutkan oleh para pangeran. Bau
Nyale artinya menangkap nyale. “Upacara
tahunan ini diyakini memiliki tuah dapat mendatangkan kesejahteraan serta
membangun rasa persatuan masyarakat
setempat,” terang Ahmad JD lagi saat
ditemui waktu itu.
Tempat
lain yang menarik tentu di Pantai Senggigi. Lokasinya yang menghadap selat
Lombok dan berbatasan dengan Pulau Bali membuat area ini memiliki pemandangan
laut dengan pesona pantai yang menyimpan banyak misteri. Berlatar Gunung Agung,
Bali, panorama alam terasa lebih indah dengan hamparan laut biru kehijauan yang
dilengkapi nyiur menjulang di beberapa bibir pantainya. Dengan ombak yang tak
terlalu besar, kita dapat bermain air di pinggir pantai sepuasnya, sembari
menikmati aneka ikan yang berkejaran di antara batu karang yang terlihat lewat
pantulan air beningnya. Atau bila mungkin, dapat melakukan aktivitas snorkeling di bawah laut maupun sekadar
berjemur menghangatkan tubuh di pinggir pantainya yang nyaman. Dapat juga
menyewa perahu bermotor untuk menyusuri pantai sambil memanjakan mata menikmati
keindahan alamnya.
Ketika hari menjelang senja, panorama sunset yang memukau seolah membawa pada romansa
yang terlukis lewat nuansa semesta. Manakala
bulan purnama tiba, suasana biasanya ramai oleh wisatawan serta warga sekitar yang ingin memanfaatkan
hangatnya pasir untuk terapi kesehatan. Caranya dengan mengubur sebagian atau seluruh tubuh hingga leher selama 2 – 3 jam. Aktivitas ini diyakini
dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit tulang, seperti pegel linu hingga
kelumpuhan.
Tempat
lain yang menawan dan tak boleh terlewatkan adalah Gili, atau pulau kecil yang
letaknya tak jauh dari Lombok. Ada tiga gili, yakni Gili Air, Gili Mino dan
Gili Trawangan. Panorama laut terindah dapat ditemui di gili terbesar, yakni
Gili Trawangan. Dari Pelabuhan Bangsal menuju lokasi ini membutuhkan waktu
sekitar setengah jam. Tak hanya dapat menikmati sunset di antara pasir putihnya, di gili seluas sekitar 6 km2 ini
kita juga dapat melakukan aktivitas mengasyikkan yang menguji adrenalin seperti berselancar, main
jet sky, banana boat dan bermain kayak. Atau menyusuri kedalaman laut dengan
snorkeling dan scuba diving, serta wisata bawah laut bersama glass buttom boat.
Bila
ingin mengelilingi pulau kita bisa menyewa sepeda atau cidomo. Karena di gili
ini ada aturan adat bernama awig-awig,
yang melarang orang mengendarai kendaraan bermotor, sehingga area ini
benar-benar bebas polusi dan sangat nyaman. Tak hanya itu, pada saat tertentu
kita dapat mengikuti acara melepas tukik - anak penyu ke lautan bebas, serta
melihat dari dekat budidaya penengkaran mutiara.
Mutiara Terpendam
Karena
lokasinya berada di selat Bali, maka Lombok memiliki banyak sekali kekayaan
alam yang berasal dari lautan. Selain terkenal dengan ikan dan rumput lautnya,
pulau yang menyimpan banyak keindahan itu juga merupakan penghasil mutiara dengan
kualitas terbaik. Mutiara Lombok dikenal dengan nama
mutiara laut selatan (South Sea Pearl),serta dijuluki sebagai The
Queen of Pearls, yang saat ini menempati posisi tertinggi sebagai mutiara
kualitas terbaik, mengalahkan mutiara Akoya, Tahiti, dan air tawar. Karena selain
memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan jenis lainnya, kilau mutiara dari Lombok ini pun lebih
cemerlang.
Aneka
macam mutiara yang berasal dari laut Lombok sebenarnya dibudidayakan oleh
penduduknya. Produk ini sudah diakui oleh masyarakat dunia
dan telah diekspor serta dijadikan salah satu komoditi unggulan Indonesia.
Ada mutiara asli dari laut asin serta mutiara buatan hasil budidaya air
tawar. Bentuknya sangat beragam,
mulai dari bulat sempurna, tidak beraturan, hingga semi mutiara atau mabe. Warna mutiara tidak hanya putih, namun ada yang
kuning, krem, keemasan, peach, lavender
serta mutiara hitam yang terkenal keindahannya. Bahkan, hasil laut yang bernuansa
hitam ini ada yang memiliki kilau kehijauan dan kemerahan layaknya burung merak.
Tak heran, bila banyak wisatawan asing maupun lokal yang suka berburu butiran bernilai
investasi ini untuk melengkapi koleksi perhiasan mereka. So, lets go to Lombok !***NZ
Tips Memilih
Mutiara
Tak
bisa dipungkiri, mutiara merupakan salah satu jenis perhiasan yang disukai perempuan
selain berlian. Bentuknya yang indah dengan kilaunya yang khas membuat butiran
ini kerap identik dengan prestise pemakainya
karena memiliki nilai investasi tinggi. Untuk hiasan kalung yang melingkar di
leher jenjang, gelang, hiasan cincin serta asesoris seperti bros, desain
mutiara akan menyempurnakan penampilan. Kini, aneka bentuk dan warna mutiara
juga dapat menambah pilihan.
Di
Lombok, mutiara memang sengaja dibudidayakan. Tak hanya mutiara asli dari air asin,
namun juga mutiara buatan dari air tawar. Mutiara asli tentu memiliki nilai
investasi lebih tinggi dari mutiara air tawar
karena memiliki kematangan dan proses yang alami. Berikut tips memilih
mutiara:
-
Bentuk mutiara asli tidak identik
satu dengan yang lain. Warnanya antara lain putih, kuning keemasan, hitam, peach, lavender.
-
Berat mutiara asli seimbang, tidak
mudah tergores dan tidak mudah terbakar
-
Apabila dilihat di bawah cahaya, mutiara
yang asli akan merefleksikan cahaya sampai ke dalam, sedangkan mutiara imitasi
hanya pada permukaan saja. Jika posisi senter atau penlight ke badan mutiara,maka akan terlihat bayangan kecil gelap
di dalamnya, karena budidaya mutiara asli diimplant
dengan nucleus, sedangkan yang
imitasi tidak ada.
-
Lakukan tes dengan gigi. Mutiara
asli akan terasa gritty atau berpasir
sedangkan yang sintetis akan terasa glossy
atau halus.
-
Mutiara asli yang berkualitas bagus memiliki
luster atau kemilau yang baik, surface atau permukaan yang mulus tidak
cacat serta drilling atau pengeboran
yang rapi.
-
Jangan lupa mintalah sertifikat
keaslian dari penjual atau toko tempat membeli, karena setiap toko atau galeri mutiara akan mengeluarkan
Certificate of Authencity sebagai jaminan keaslian perhiasan mutiara yang
diperjual belikan. Nah, Selamat berbelanja.***NZ
foto-foto: istimewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar