Cozy and Elegant
By Nur Ida Zuhayanti
Improvisasi yang selaras diwujudkan Memes untuk desain rumah
tinggalnya. Dalam nuansa off white, suasana cozy semakin terasa.
Bak alunan nada yang mengalir
merdu di telinga, begitu pulalah agaknya penyanyi cantik dan bintang iklan ini
berekspresi lewat hunian bagi keluarganya. Harmonisasi yang tercipta antara
bangunan dan lingkungan eksklusif yang ditempati seolah sebuah partitur yang
banyak memberikan kenyamanan di dalamnya. Memilih town house bergaya neo klasik nan elegant, pasangan Memes dan sang suami, composer handal Addie MS itu mengemas ruang demi ruang sesuai
dengan selera pribadinya. Lokasi yang mudah dijangkau dan jauh dari polusi
menjadi pertimbangannya tersendiri. “Kita memutuskan tinggal di sini selain
fasilitas dan safety juga karena
ketenangannya” terang pemilik nama lengkap Meidyana Maemunah Adisaputra ini.
Tampak depan bangunan dua lantai
seluas 480m2 yang berdiri di atas tanah 500 m2 itu terlihat kokoh dan menawan.
Aksen jendela kaca dan balkon di atasnya memberi kesan apik yang meneduhkan.
Terinspirasi oleh keberadaan hotel berbintang yang sering dikunjungi, Memespun
ingin menuang suasana cozy itu untuk
rumah keduanya. “Saya dan Mas Addie suka desain yang simple modern, karena itu kita menerapkannya untuk beberapa sisi,”
lanjut penyuka olah raga yang pernah hit dengan album bertajuk “Pesawatku” ini
mengenai hunian yang telah ditempati sejak tahun 1998 itu.
Benar saja. Kehangatan begitu
terasa manakala memasuki halaman rumah bernuansa putih dengan konsep taman di
kawasan Pondok Labu Garden, Jakarta Selatan pagi itu. Kesejukan langsung
menyentuh karena hijaunya pepohonan yang tertata rapi di taman depan yang
dibuat terbuka. Deretan pohon bambu kecil yang rimbun segar menghiasi sisi
depan itu seakan menjadi semacam pagar hidup yang membuat beda dengan
rumah-rumah lainnya.
Begitu membuka pintu berbahan
kayu berhias fung ling (baca:
klintingan angin) itu, sebuah meja pajang yang didesain khusus memberi sentuhan
manis di area depan ini. Handicraft
berupa sepasang patung wayang dan lilin-lilin cantik yang diletakkan di atasnya
seolah menyambut kedatangan saya. Begitupun lukisan abstrak yang dipajang
dengan pencahayaan di atasnya, menyiratkan pada sang pemilik yang apresiatif
terhadap karya seni. Dua patung bebek yang berdiri di lantai marmer itupun
menambah kesan uniknya.
Area pajang ini membawa pada
ruang tamu di sisi lainnya. Sofa cantik bernuansa off white dari Vinotti yang dilengkapi bantal-bantal empuk warna
senada memberi sentuhan elegan di area ini. Cermin besar bembingkai dan gorden
panjang yang diatur rapi mampu menambah pesonanya. Lukisan penari Bali goresan
Sarjito dari Pulau Dewata yang dipasang di sisi dinding itu memberi sentuhan
nilai artistiknya. Dengan pencahayaan yang selaras dan pengaturan air conditioner yang stabil membuat area
ini terasa eksklusif dan menyenangkan.
Area Sentral yang Nyaman
Menuju ke bagian dalam merupakan living room yang menjadi area sentral di
dalam rumah. Di ruangan yang cukup luas ini Memes menempatkan sofa bernuansa
natural dengan desain modern serta lemari televisi yang sekaligus digunakan
untuk meletakkan souvenir berupa
boneka-boneka kecil berpasangan dari berbagai negara yang pernah disinggahi
seperti Belanda, Brazil, Korea, India dan Rusia serta satu set buku Ensiclopedia
Americana. Di sisi lain ditempatkan grand
piano merk Yamaha yang menjadi pojok favorit keluarga. Kali ini lukisan
dengan tehnik mozaik bertema perempuan Bali menjadi pelengkap keindahannya.
“Sebenarnya saya menyukai lukisan. Cuma masih belum punya waktu untuk hunting secara khusus,” terang ibu dari
Kevin Aprilio dan Tristan Juliano ini.
Dibatasi oleh meja pajang yang
berhias lilin-lilin antik serta patung ayam, Memes menempatkan dinning room di sebelahnya. Satu set
meja makan bergaya modern dengan enam kursi tertata bersama piring-piring
cantik dan kesegaran bunga. Lampu cantik yang menggantung di atasnya merupakan
pelengkap yang selaras dengan tema. Pantry
berdesain modern dalam nuansa broken
white yang luas di sampingnya itu adalah bagian dari ruang makan ini. Meja
marmer berbentuk bundar di tengah pantry
menjadi aksen yang multifungsi.
Dari area ini kita dapat menuju
kolam renang keluarga yang dibatasi oleh deretan pintu kaca yang panjang. Bila
diperlukan, keseluruhan pintu ini dapat dibuka sehingga menjadi area barbeque party yang menyenangkan. Dalam
balutan terakota pada lantai, nuansa biru bening dan segarnya air semakin
terasa. Didesain bergaya tropis lengkap dengan air mancur dan kursi kolam,
ruang terbuka yang dihiasi batu-batu kali dan palimanan ini membawa kesan
alaminya.
Tangga ke Area Prifacy
Dari living room tadi kita dapat menjumpai tangga menuju ke area privacy di lantai dua. Tatanan tangga
dibuat cantik seolah sebagai point of
interest dengan aksen ukiran besi tempa bernuansa hijau pekat yang selaras
dengan dinding di sisinya. Pada dinding itu dipanjang deretan foto-foto
keluarga yang memiliki banyak cerita dan mampu menjadi art work dengan bantuan pencahayaan yang sempurna. “Tadinya sih mau dipajang bebagai lukisan,
tapi foto-foto rasanya juga sudah
mewakili,” jelas lulusan Teknik Sipil ini lagi.
Lantai dua menjadi area privacy
sekaligus refreshment bagi keluarga
ini karena difungsikan sebagai ruang keluarga dengan mini library, arena bilyard dan fitness
room. Selain itu juga terdapat ruang wardrobe
dan kamar Kevin serta Tristan. Memes menyerahkan desain kamar anak sesuai
dengan keinginan mereka. Setiap kamar dilengkapi keyboard agar bisa mengekspresikan keinginan bermusiknya.
Dari lantai dua ini kita juga
dapat menjumpai balkon dengan view
kawasan kompleks dan kolam renangnya yang sangat nyaman. Bila sore datang
menjelang, penyuka lagu-lagu jazzy
dan R&B ini biasa duduk-duduk santai atau bercengkrama menunggu malam
sembari menemani sang suami menghisap cerutu. Hm…suasana romantis ini yang
selalu dijaga agar tak lekang oleh waktu. Ya. Dan rumah bagi pasangan ini
merupakan tempat berkumpul bersama keluarga, yang dapat memberikan keteduhan,
kenyamanan dan kedamaian bagi jiwa raga sehingga mampu menghadirkan inspirasi
untuk karya-karya cemerlang.***NZ
Q & A
Area favorit di dalam rumah ?
Sebenarnya semua ruang bisa
dibilang favorit. Cuma memang lebih sering di living room, apalagi kalau bareng keluarga. Selain bisa nonton TV,
juga dekat dengan ruang makan dan punya view
ke kolam renang family.
Karena kita ini suka musik dan
semua bisa main piano, maka grand piano
diletakkan di situ untuk melengkapi. Kalau pas lagi ngumpul bareng, ada temen
atau acara party dan mau main piano,
kan asyik tuh, denting suaranya jadi
bisa lepas, hahaha...
Furniture dan interior bagaimana ?
Saya pilih yang berkwalitas
dengan desain yang selaras. Kalau fanatik dengan produk tertentu sih tidak. Seperti meja dan lemari susun
itu saya pesan khusus. Untuk sofa dan lainnya dari Vinotti atau Home Décor.
Tapi kadang kalau lagi jalan-jalan atau lihat pameran sama Mas Addie dan ada
yang cocok, ya kita beli.
Menyukai lantai marmer ?
Kecuali kamar anak yang
menggunakan parket, semua lantai memang menggunakan marmer. Selain selaras
dengan konsep rumah, marmer rasanya lebih alami dan dinginnya enak. Meski
perawatannya agak ribet, perlu cairan khusus, tapi sejauh ini tidak masalah.
Tips merawat rumah ?
Rumah tidak perlu harus mewah dan
megah, yang penting nyaman dan selalu dijaga kebersihan dan kerapiannya. Beri
sentuhan bunga-bunga hidup untuk nuasa segar di dalam ruangan. Agar tidak
merasa bosan, bisa pakai cara nik-nak dengan ganti cover sofa atau ganti warna dinding dan kembali menata interiornya.
***NZ
foto-foto: Dibal Ranuh