Seperti namanya yang makin menjulang, outlet Mie Gacoan kian marak saja. Mengolah mie dengan berbagai level kepedasan dan menamai menu dengan aneka permainan, mencerminkan kreativitas anak muda. Pantas tempat nongkrong ini selalu ramai pengunjungnya, hingga Pak Jokowi sempat singgah di salah satu outletnya.
by Nur Ida Zed
foto dok.pribadi"Sesekali nyobain Mie gacoan yuk, Ma," kata Puan putri saya waktu itu. Di kalangan anak muda, terutama gen Z dan kaum milenial seusia mereka memang nama Mie Gacoan sedang banyak dibicarakan. Meski belum lama hadir di kancah kuliner masa kini, resto yang menghadirkan berbagai menu dengan adonan mie yang disukai banyak orang ini telah ada dimana-mana. Bahkan seringkali #fyp dan selalu trending di berbagai platform media sosial seperti Tik Tok, YouTube dan lainnya. Sampai-sampai semua mejadi fomo dan ingin mencobanya, termasuk Bapak Presiden Jokowi, yang sempat singgah di salah satu outletnya.
"Ayolah, gasskeun " jawab saya mengiyakan dengan bahasa mereka setelah anak-anak menceritakan keseruan nongkrong di tempat anak muda ini. Biar berasa menjadi anak muda juga ya, haha.
foto dok.pribadiLalu sore itu kami meluncur di outlet Mie Gacoan Ampera Raya, Jakarta Selatan yang belum lama dibuka tapi sudah berjibun saja para pengunjungnya. Entah karena saat itu hari libur, tapi menurut pantauan dari banyak cerita, buat para pengunjung memang dibutuhkan kesabaran ekstra karena harus antri.
Benar saja, saat memasuki outletnya yang didesain khas anak muda itu memang sudah banyak yang berdiri mengantri untuk mengambil nomer dan memesan menu yang diinginkan. Bahkan tempat dudukpun sudah ditentukan dari sini. Yoi, sementara saya duduk manis menunggu lebih dulu biar anak-anak yang mengantri.
foto dok.pribadiSebentar kemudian, dapat nomor meja 20. Saya lalu diarahkan oleh pramusaji berseragam hitam, dengan gaya anak muda yang khas ke meja berpayung dengan empat kursi. Cukup nyaman sih, meski di tengah keramaian para pengunjung, tapi semua teratur dan tertata rapi. Maklumlah, komunitas anak muda ramai di sini, tapi ada beberapa orang tua juga nampak mendampingi anak remaja mereka. Mungkin penasaran juga seperti saya ya.
Nama Menu yang Unik
Sajian utama mie di outlet ini memang menjual sensasi pedasnya. Saya pesan yang low level sedangkan anak-anak berselancar dengan level di atasnya. Menariknya di sini menamai menunya dengan nama-nama unik yang bertema permainan jaman baheula, seperti Mie Suit, salah satu varian mie gurih dan tidak pedas, Mie Hompimpa yang diramu dengan level kepedasan hingga delapan dan seterusnya, serta Mie Gacoan, yang terkenal manis dan lebih spicy yang menjadi andalan dengan tingkat level 0-8.
foto dok.pribadiSementara baverage atau minumannya juga dibuat varian nama permainan. Ada Es Gobak Sodor yang paling favorit, no debat, paduan tai morita de coco, dengan jelly bubble dan jelly mie irisan strawberry, dan belimbing buat mood jadi makin baik. Es Petak Umpet, dengan rasa segar karena adanya topping jelly bubble dan irisan strawberry dan jeruk nipis yang makin strong. Serta Es Teklek, versi mini Es Gobak Sodor dan Es Sluku Bathok , perpaduan susu segar dan mocca yang membuat makin semangat. Selain itu juga tersedia aneka dimsum aneka varian seperti lumpia udang, somai ayam, udang rambutan, pangsit goreng dan udang keju yang melengkapi jajanan saat nongkrong di sana.
Nama aneka permainan ini sontak membuat saya jadi mengingat masa kecil dulu. Jaman generasi saya pasti mengenal dan pernah memainkannya bareng teman di halaman, sehingga benar-benar menikmati keseruannya. Permainan Gobak Sodor, Engkek dan Sluku Bathok akrab dengan anak-anak kecil yang berkumpul dan beraktivitas di daerah Jawa. Keseruan bermain ini menumbuhkan rasa kebersamaan, sportifitas dan persaudaraan yang kental antar mereka. Entah ini dimunculkan di era sekarang yang bisa jadi banyak anak muda yang tak mengenal permainan ini, dan hanya tahu lewat nama yang diabadikan menjadi menu di Mie Gacoan dengan pangsa pasar mayoritas anak muda jaman sekarang.
Foto dok. pribadi
Tak apa, saya menikmati sajian dan mencoba beberapa menu dari mie, minuman dan dimsum yang menjadi andalan, tentu saja sesuai selera tingkat kepedasan. Soal harga memang tidak mengecewakan. Menurut saya paslah di kantong anak muda dan sesuai dengan berbagai sajian rasa yang ada. Lebih dari itu, sebenarnya saya salut dengan keberadaan Mie Gacoan ini, karena selain para pramusaji yang baik, ramah dan akomodatif, tempatnya juga cukup nyaman dan terasa ambience anak mudanya.
Dilengkapi Mushola Cantik
Satu yang memberi kesan juga karena di sini tersedia mushola yang cantik, rapi dan bersih di salah satu sisinya. Sehingga meski berlama-lama nongkrong sambil jajan atau melakukan aktivitas bahkan sembari break time, meeting dan bekerja buat anak muda juga tidak melupakan sholat di saat waktunya tiba.
foto dok.pribadiKonon, Mie Gacoan yang kini sudah tersebar di banyak kota di Indonesia ini diinisiasi oleh ide anak muda dengan UMKM yang ada. Harapannya sih terus berkembang dan membawa nuansa baru di dunia kuliner Indonesia.
Salam sehat dan selalu semangat.***NZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar