Antara Imajinasi dan Fantasi
By
Nur Ida Zuhayanti
Judul
Buku : Lima Mata Manusia
Isi : 100 halaman
Penulis : Vinca Callista
Penerbit : Uderwater Imginarium, melalui
www.nulisbuku.com
Bila
imajinasi kian membuncah, jadikan sebagai karya yang indah. Sehingga akan
memberi arti pada diri sendiri serta siapapun yang menikmati. Seperti hadirnya
buku berjudul Lima Mata manusia ini. Meramu cerita yang dibangun oleh penulisnya,
Vinca Callista. Berisi lima kumpulan cerita pendek yang memaparkan imajinasi
sebagai potongan-potongan kisah yang mengarah pada tema remaja dengan berbagai
liku cintanya.
Ada
“Sebening Denting” yang mengisahkan romansa lewat alunan lagu antara sepasang
anak manusia yang dituturkan dengan sentuhan kasih mengharukan. “Silly Jilly”
dan “Sombong Tapi Bohong” yang meramu kehidupan anak muda dengan berbagai
dinamika dalam pergaulannya. Serta “Suara Seorang Penyiar” yang menceritakan
seputar dunia radio broadcasting disertai
atmosphere yang sangat lekat dengan
si penulis.
Yang
menarik pada kisah “Sang Puteri Mahkota”. Meski alur cerita sederhana, agaknya
penulis muda ini mampu mengungkapkannya lewat penokohan yang berbeda. Mengajak
pembaca kembali memaknai sebagai episode kerajaan aneka nama, semacam Negeri Bayang
Air dan Negeri Botani Bening. Serta pemilihan lokasi, antara Kepulauan Bayanaka
dan Kepulauan Griza, yang membawa lika-liku pada cinta Pangeran Alvias dengan
Puteri Meriellen dan Puteri Angejoli sebagai
kiasan cerita yang dapat diabsorbsi pada jaman kini. Itulah hasil imajinasi yang
menjelma menjadi cerita fiksi dengan genre fantasi.
Buku
cantik 100 halaman yang didesain oleh Rizki Nur Sidiq dan diterbitkan melalui
www.nulisbuku.com, The first online
publisher in Indonesia ini setidaknya layak dijadikan koleksi untuk
memperkaya bacaan yang menghibur. ***NZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar