Semua pasti suka ketika
pembagian THR tiba. Cermati penggunaannya agar lebih banyak manfaatnya.
By Nur Ida Zed
Rezeki yang satu ini pasti selalu
diunggu setiap kali kedatangan bulan puasa Ramadan. Apa lagi kalau bukan THR
alias Tunjangan Hari Raya. Buat pegawai atau karyawan, baik negeri maupun
swasta, adanya tambahan penghasilan tahunan ini tentu bisa membantu pengeluaran
yang pasti akan meningkat karena kebutuhan yang biasanya bertambah jelang hari
raya. Kalau tahun-tahun lalu sebelum pandemi, alokasi THR mungkin lebih banyak
digunakan untuk mudik lebaran ya, semacam biaya perjalanan, oleh-oleh, vakansi,
angpau dan yang lainnya. Tapi saat tak harus mudik kali ini, sebaiknya THR untuk apa saja yaa.
Zakat yang Utama
Setiap kali dapat THR, saya langsung
menggunakannya untuk membayar zakat. Selain zakat fitrah yang wajib bagi setiap muslim untuk seluruh anggota keluarga sebagai penyempurna ibadah puasa menuju
hari kemenangan yang fitri, juga zakat mal dan sedekah.
Biasanya sih keluarga kecil kami, empat
orang ini usai sholat tarawih di masjid mendatangi panitia amil zakat di sana yang menerima,
mendoakan dan mencatatnya. Pernah juga saat berkunjung ke mall, kami titipkan
zakat fitrah kepada panitia penyelenggara zakat seperti Dompet Dhuafa https://instagram.com/dompetdhuafaorg?igshid=3r8xbipqcfb6 yang
menyediakan counter staff di area itu. Tapi saat pandemi tahun kemarin, zakat fitrah
dilakukan secara online juga, karena di Dhompet Dhuafa dan beberapa peyelenggara badan amil
zakat sudah menyediakan aplikasinya. Lebih enak juga sih, lengkap dan praktis.
Niatkan dalam hati untuk zakat fitrah supaya kembali fitri.
Selain zakat fitrah, adalah sedikit
untuk zakat mal. Ini dibayarkan tahunan setelah dihitung perkiraan persenannya.
Seperti bayar pajak bumi dan bangunan serta pajak kendaraan bermotor saja,
supaya lebih tenang dan berkah harta yang kita punya. Ibarat sirkulasi
kehidupan, kita perlu respirasi juga kan, mengeluarkan zakat, membagikan untuk
mereka yang berhak agar ditambahkan lagi rezekinya, aamiin.
Kalau sedekah, saya biasa menitipkan
amanah ke panti asuhan Kubah Rahmatan Indonesia, selain di sekolah Puan, yang
biasanya mengumpulkan donasi infaq, zakat dan sedekah saat Ramadan. Jadi
ceritanya waktu lagi belanja di mall bareng Puan, ada ibu-ibu berseragam yang
memberikan amplop untuk sumbangan. Awalnya saya acuh, banyaklah yang menawarkan
ini untuk jemput bola, pikir saya. Tapi ketika ketemu di toilet, entah kenapa
saya tertarik untuk tanya-tanya. Rupanya dari panti asuhan yang lokasinya tak
jauh dari rumah saya. Sejak itu hampir setiap bulan dapat notifikasi WhatsApp report kegiatan
dan doa bersama anak yatim piatu. Alhamdulillah setiap kali ada rezeki saya
hanya perlu berbagi dengan mentransfer saja.
Setelah zakat dan sedekah selesai,
biasanya saya sisihkan untuk berbagi kepada orang tua. Sebagai anak tertua saya
merasa harus berbakti dengan ini, agar ridho beliau senantiasa menyertai, mendapatkan berkah sehingga melancarkan rezeki
yang ada. Kemudian berbagi juga kepada anak-anak, supaya mereka merasakan
kesenangan dapat THR juga.
Keperluan Lebaran dan Tabungan
Peruntukan THR kurang afdol rasanya
kalau tidak digunakan untuk keperluan kebutuhan hari raya. Setuju, kan ? Selain
baju lebaran, yang kini juga bisa dibeli secara online, biasanya stok makanan pun harus ditambah. Seperti cemilan
lebaran semacam kue kering: nastar, putri salju, kestengel dan teman-temannya.
Juga persiapan masakan lebaran yang akan diperbanyak porsinya.
Meski tahun ini mungkin tidak bisa
mudik lagi karena masih pandemi, alokasi dana untuk ini akan ditabung dulu
saja. Untuk beli investasi seperti emas atau logam mulia, serta persiapan hari raya
Idul Adha yang akan datang sebentar lagi. Buat nambah beli binatang qurban agar
lebih sempurna ibadahnya.
Berapapun THR yang didapat, janganlah sekadar
dihitung dari jumlahnya. Syukuri sebagai rezeki agar berkah dan nikmatnya lebih
terasa sehingga akan terus ditambah lagi setiap tahunnya. Seperti dalam
Al-Quran Surat Ibrahim ayat 7 yang artinya: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”
Semoga bermanfaat yaa.
Salam sehat dan selalu
semangaatt..!**NZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar