Rasa khawatir dan tidak enak hati yang berlebihan membuat pikiran tak karuan. Ubahlah menjadi hal positif agar hidupmu lebih produktif.
By Nur Ida Zed
Foto. dokpri @nuridazed
Apa sih yang seringkali membuat galau, gak
enak hati dan khawatir berlebihan terhadap sesuatu hal sampai membuat pikiran tak
karuan? Hmm…tentu banyak yang suka mengalami hal ini dalam kehidupan
sehari-hari. Gak enak hati karena sahabat, teman kerja, saudara, pasangan bahkan
anak kita. Seringkali disebabkan masalah
sepele semacam salah paham atau perbedaan cara pandang bisa membuat suasana
hati dan pikiran menjadi kurang nyaman. Juga gak enak hati karena risau akan
masa depan, usaha banyak kendala dan tidak lagi lancar, ditambah situasi
pandemi seperti ini seolah suatu beban yang membuat kondisi di berbagai sisi
menjadi tak pasti.
Teman saya cerita, dia begitu khawatir karena
tetangga sebelah di kompleks rumahnya ternyata positif corona. Padahal beberapa
waktu yang lalu mereka sempat bertemu karena sebuah acara, sehingga mau tak mau
jadi ekstra waspada, takut terkena juga meski saat itu sudah memakai masker dan
mengikuti protokol kesehatan. Namanya juga virus tak kasat mata, katanya.
Kemudian sekeluarga menyiapkan obat China, dan memikirkan untuk kemungkinan
diswap juga. Hal ini tentu membuat tak enak hati. Menjadi kepikiran sampai gak
enak tidur dan kurang nafsu makan yang akhirnya malah beneran mengganggu
kesehatan.
Lalu saat di kantor, teman kerja tiba-tiba
seperti bersikap tak biasa ketika disapa, acuh tak acuh bahkan cenderung terkesan
nyiyir dan membuat dia bertanya-tanya saya salah apa. Olala. Sampai sebegitunya
ya. Padahal memelihara pikiran negatif ini akan mengundang banyak penyakit.
Otak yang memproduksi hormone endorphin (baca;
hormon endorfin) yang memicu perasaan senang, tenang dan bahagia jadi terganggu
sehingga membuat tidak mood untuk
melakukan apapun itu. Akibatnya kita menjadi apatis, pesimis dan tidak
produktif.
Nah, bila mengalami ini, saya ada beberapa
saran yang dapat dilakukan, antara lain:
Selalu
Bersyukur. Pikirkan hanya tentang kebaikan saja. Tak perlu melihat
keburukan terhadap kejadian dan hal
apapun itu karena hanya akan mengganggu pikiranmu. Dengan begitu, kamu akan
merasa selalu bersyukur terhadap semua yang telah dianugerahkan kepadamu. Tak
semua orang mendapatkan berkah seperti dirimu. Dalam menghadapi suatu masalah
itu biasa, semua pasti ada jalan keluarnya, begitupun dalam bersosialisasi
kadang ada kendalanya sebagai bumbu penambah rasa.
Cari
Kesibukan. Hal yang kurang baik biasanya datang ketika kita sedang kesal
dan boring terhadap sesuatu. Karena
itu coba cari kesibukan yang bisa membuatmu senang dan bahagia. Apa saja,
seperti meluapkan hobi menyanyi, melukis atau membaca. Ini juga sering saya lakukan
untuk mengatasi kejenuhan dan rasa hati yang mengganjal. Kegiatan yang positif
akan menghadirkan energi positif juga untuk hati dan pikiran kita.
Bomat Atau Lupakan Saja. Melupakan menjadi salah satu cara yang efektif untuk menghilangkan rasa tidak enak ini. Semua kejadian yang sudah dilewati dengan tidak menyenangkan itu anggap saja tidak pernah terjadi supaya tak menyisakan beban di hati. Mungkin memang tak mudah ya, tapi cobalah untuk sesekali memakai prinsip bomat alias bodo amat ini. Untuk hal yang tak terlalu penting tapi mengganjal di pikiran sepertinya lebih baik dilupakan.
Bercerita
Dengan Sahabat. Kalau mungkin cerita dengan sahabat, atau teman dekat agar
galau di hati sedikit teratasi. Tapi ingat, jangan sampai kelewat curhat yang justru
bisa menjadi berkembang dan malah membuat perkara. Kalau saya biasanya cerita curhat
lewat tulisan saja, diolah untuk menjadi karya agar lebih bermanfaat dan tak
menimbulkan mudharat, bahkan menghasilkan solusi untuk sahabat.
Relaxing
Dengan Olahraga Atau Yoga. Saran ini seringkali saya lakukan, ketika sudah
merasa bosan dan gak enak hati terhadap apapun itu, bisanya tubuh dan pikiran
butuh relaksasi. Yoga bisa menjadi alternativ jika mengalami ini. Tenangkan hati
dan pikiran supaya lepas dan kosongkan, agar semua hal yang tak berguna hilang
dengan sendirinya dan merasa plong. Atau bisa dengan bersepeda, jogging serta
jalan pagi yang dapat membuat relaks sambil menikmati udara segar dan semburat
sinar matahari yang dibutuhkan tubuh supaya hangat dan lebih semangat.
Buatlah
Diri Bahagia. Lakukan apa saja agar membuat hatimu bisa merasa bahagia. Saya
biasanya bercanda dengan anak-anak, main game
sesu-seruan atau nonton bersama, memasak bareng mereka atau mencicipi makanan
kesukaan kami untuk mengembalikan mood
lagi. Bersenang-senang sedikit itu perlu, asal tidak lalu lepas kendali.
Pikirkan bahagia untuk diri sendiri, karena ini penting buat kesehatan kita, serta keseimbangan antara jasmani dan rohani yang
harus tetap terjaga.
Perbanyak
Doa. Agar dapat berfikir positif, kuatkan pikiran dengan ibadah dan doa.
Serahkan semua kepada Yang Maha Kuasa agar hatimu tenang, ikhlas dan bahagia. Saya
biasanya menyerahkan semua masalah dan cerita kepada Allah SWT lewat tahajut
dan sholat malam. Tumpahkan semua kegundahan kepadaNya. InsyaAllah semua akan
kembali seperti sedia kala. Hilangkan semua pikiran negatif supaya kita lebih produktif.
Terimakasih sudah singgah di blog saya.
Salam sehat dan selalu semangaatt…!***NZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar