Mencermati
Cairan Pembersih Kewanitaan
Sebagai
perempuan, seringkali kita tergoda oleh produk yang ditawarkan di pasaran,
termasuk untuk cairan pembersih pada organ intim. Bila kita ingin mencoba
memakai cairan pembersih ini, tak ada salahnya bila mencermati kandungan isi di
dalamnya. Sebenarnya,
di antara sekian banyak merek yang beredar, rata-rata memiliki tiga
bahan dasar.
Pertama, yang berasal dari ekstrak daun sirih atau piper betle L yang sangat
efektif sebagai antiseptik, membasmi jamur candida
albicans dan mengurangi sekresi cairan pada vagina. Menurut
penelitian, penggunaan daun sirih ini cukup baik untuk mengobati
keputihan. Namun, bila pembersih berbahan daun sirih ini digunakan dalam waktu
lama, maka semua bakteri di vagina bisa saja ikut mati, termasuk bakteri baik
atau laktobasilus.
Kedua, produk pembersih kewanitaan yang mengandung bahan povidone lodine. Bahan ini
merupakan anti infeksi untuk terapi jamur dan berbagai bakteri. Efek samping
produk yang mengandung bahan ini adalah dermatitis kontak sampai reaksi alergi
yang berat.
Ketiga,
produk yang merupakan kombinasi laktoserum dan asam laktat. Laktoserum ini
berasal dari hasil fermentasi susu sapi dan mengandung senyawa laktat, laktose
serta nutrisi yang diperlukan untuk ekosistem vagina. Sedangkan asam laktat
berfungsi untuk menjaga tingkat keasaman atau pH di vagina.
Menurut Dr. Sri
Pudyastuti, SpOG, susu mengandung zat aktif yang bisa diekstrak menjadi asam
laktat dan laktoserum, dan secara klinis terbukti mengurangi keluhan rasa
gatal, rasa terbakar dan keputihan pada vagina.
“Kombinasi asam laktat dan laktoserum sebagai pembersih
organ intim bersifat alami karena tidak membunuh bakteri laktobasilus melainkan
meningkatkan pertumbuhannya” jelasnya. Oleh karena itu, sebelum memutuskan
memilih suatu produk, ada baiknya memperhatikan beberapa hal, antara lain
apa saja keluhan yang dirasakan saat ini , serta mencermati kandungan isi di
dalamnya. Sebisa mungkin, pilih produk yang isinya mengandung zat-zat yang
baik, sesuai dengan kebutuhan Anda. ***NZ
foto:istimewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar