Kemeriahan merayakan kemerdekaan setiap
tahun selalu dinanti. Semangat itu terus menyala meski pandemi seperti ini.
By Nur Ida Zed
Apa arti kemerdekaan bagimu?
Kemerdekaan menurut saya kebebasan yang bertanggung jawab. Kalau dulu para
pahlawan kita telah banyak berjuang melawan penjajah untuk mempertahankan
kemerdekaan bangsa dan negara kita, Indonesia tercinta ini, kini tugas kita
mempertahankan, membangun dan mengisi kemerdekaan itu ya. Dengan apa? Dengan
semua hal yang positif, tentunya.
Setiap orang tidaklah sama
bagaimana mengisi kemerdekaan ini. Saya sendiri memaknai kemerdekaan itu
merupakan kebebasan dalam berkarya, berkreatifitas dan mengeluarkan pendapat. Di
keluarga misalnya, anak-anak bisa memberi masukan kepada orang tua ketika
dirasa ada yang kurang enak untuk dirinya. Kebiasaan berdiskusi dan brand storming rasanya membuat kita
dapat bebas mengeluarkan pendapat untuk mendapatkan solusi yang terbaik.
Bebas memutuskan apa yang dia
inginkan untuk cita-cita dan masa depannya. Termasuk saat memilih sekolah atau
kuliah yang disukai. Saat diterima lewat jalur prestasi di Fakultas Ilmu Olah Raga jurusan
Kepelatihan, misalnya, saya pesan kepada si sulung untuk bertanggung jawab
terhadap pilihannya. Untuk rajin belajar, bersungguh-sungguh mengikuti kuliah
dan kegiatan kampus sehingga dapat nilai bagus dan bisa lulus pada waktunya.
Begitupun dengan Puan, anak
perempuan saya, yang diterima di sekolah favorit yang diinginkan lewat jalur
prestasi juga. Selalu saya ingatkan
tentang tanggung jawab terhadap pilihan dan tujuan masa depannya. Setidaknya dengan terus mengupdate diri,
semangat latihan dan mengikuti event
kejuaraan agar dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih, bahkan
meningkatkannya.
Akan banyak hal yang ditemui dengan
kebebasan dan kemerdekaan ini sehingga kita harus menyiapkan diri supaya tidak
“terjajah” lagi. Saya lebih concern terhadap generasi muda bagaimana
mengisi kemerdekaannya. Mengingat jaman semakin maju, persaingan global kian
terbuka. Setidaknya semangat itu harus tetap menyala agar mereka siap
melanjutkan tongkat estafet untuk selanjutnya.
Bebas bersuara lewat karya
Berbicara masalah kemerdekaan
tentu banyak sudut pandangnya. Sesuai dengan jamannya, kemerdekaan saat ini
sebaiknya ditunjukkan lewat karya. Siapapun kamu kini bebas bersuara lewat
karya. Menyalurkan itu sesuai dengan passion
dan keinginanmu, karena semua hal sekarang sudah terbuka. Kalau penulis atau
blogger serta content creator tentu
dengan postingan atau tulisan yang positif dan menginspirasi, bukan plagiat yang
tinggal copy paste bahkan mengakui
ide dan karya orang lain saja. Apalagi hoaks, yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dengan banyaknya laman media
sekarang, apapun bisa didengar dan diakses dengan leluasa. Manfaatkan
kemerdekaan ini untuk hal yang baik dan bukan sebaliknya. Saya appreciate dengan anak muda yang kreatif
dan inovatif dalam berkarya. Seperti menjamurnya perusahaan startup yang didominasi oleh mereka. Tak
bisa dipungkiri bila dunia digital kini kian berkembang pesat dan merajai
informasi dunia. Karena itu menyebarkan hal positif juga bisa memantikkan semangat
kemerdekaan hingga ke dalam jiwa.
Merdeka di masa pandemi
Lalu bagaimana menyalakan
semangat kemerdekaan di saat pandemi seperti ini? Ya. Kemerdekaan saat ini
agaknya sedang diuji karena virus
Corona yang belum juga mau pergi. Untuk itulah kita dituntut bersama-sama melawan “penjajah” yang satu ini.
Datang dengan tiba-tiba, yang mau tak mau harus dihadapi oleh bangsa di seluruh
negeri.
Merdeka di sini lebih pada
rasa bersyukur karena masih diberi kesehatan dan kesempatan dapat berkumpul
dengan keluarga. Beradaptasi dengan kondisi ini tanpa mengeluh dan memaki. Janganlah
ini menyurutkan semangat kemerdekaan yang telah kita raih 75 tahun yang lalu.
Gelorakan di hati agar terus memberikan energi dalam berkarya meski lebih
banyak di rumah saja.
Berbagai kegiatan bisa
dilakukan seperti tour virtual yang
telah difasilitasi oleh @Wisatakreatifjakarta. Juga banyak jenis lomba virtual lainnya,
semacam cerdas cermat, menyanyi, memasak tumpeng kemerdekaan serta lomba blog
dan kreatifitas lainnya. Puan bahkan
ikut lomba Femina Challage yang diadakan sekolahnya. Aturannya memakai kostum tradisional dengan nuansa kemerdekaan.
Seru juga melihatnya menyiapkan segala properti, pemotretan dan editingnya.
Semangat kemerdekaan tetap terasa bagi generasi muda dan semua masyarakat di
negeri ini.
Meski tak bisa seperti
tahun-tahun sebelumnya, maknai kemerdekaan kali ini dengan introspeksi dan berbagi.
So, tak perlu risau karena banyak wadah yang dapat di pergunakan untuk menuang
ekspresi diri. Merdeka dalam situasi apapun itu haruslah dihadapi dengan sikap
optimis, bahwa ujian ini pasti ada akhirnya. Teruslah mengisi kemerdekaan
dengan apa yang ada, apa yang kita punya, karena kita menjadi bagaian dari
kemerdekaan itu sendiri.
Selamat Merayakan
Kemerdekaan. Happy Independence Day Indonesia 75th.
Salam sehat dan terus
semangaaatt…!***NZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar