Tak perlu jera saat
terjatuh dari sepeda. Mulai berdiri dan mengayuh lagi, karena kesalahan bisa
diperbaiki, hingga akan sampai pada tujuan nanti.
by Nur Ida Zed
desain foto by dvine_adinda
Ini nasehat ketika belajar naik sepeda
ya, harus berani mencoba dan jangan takut terjatuh dengan kesalahan sedikit
saja. Saat saya mencoba membuat kue, ternyata ada trial and errornya juga. Ceritanya waktu mau mencoba resep
kestengel dari youtube, dan tertarik
bikin sendiri lalu menyiapkan semua bahan serta peralatan, ternyata awalnya sedikit
gosong, haha. Saya lupa membaca takaran catatan dari penulis resep yang telah
berpengalaman itu sehingga terlalu lama dipanggang. Tapi kemudian jadi bisa
belajar, berapa lama adonan dioven agar matang sempurna dan terlihat kuning
merata.
Belajar dari kesalahan membuat saya
banyak mendapatkan pelajaran berharga, termasuk ketika ingin memutuskan sesuatu
seperti untuk masa depan dan cita-cita. Ya, kesalahan memang bisa terjadi pada
siapapun, bahkan setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan tergantung pada
kadar besar kecilnya dan pada situasi apa. Tapi tak harus berhenti pada satu
kesalahan saja, bukan? Karena hidup harus terus berjalan.
Belajar dari Kesalahan Orang Lain
Jika takut membuat kesalahan, maka kita
hanya diam dan tidak akan berbuat apa-apa. Kesalahan yang menyangkut tentang
kehidupan, masalah pendidikan, pilihan terhadap karier, kesalahan dalam berbisnis,
sampai dalam hubungan dengan orang lain termasuk keluarga, pertemanan,
pasangan, anak dan yang lainnya.
Agar tidak mengalami kesalahan yang berakhir
pada kegagalan kita bisa belajar dari kesalahan orang lain. Selayaknya
bercermin manakala akan melangkah dan mengambil keputusan yang memiliki resiko.
Saat mengetahui orang lain melakukan kesalahan yang merugikan bagi dirinya, maka sebisa mungkin akan dihindari dan tidak lalu
mengikutinya.
Belajar dari kesalahan orang lain kadang dibutuhkan agar bisa lebih berhati-hati dan waspada. Kesalahan orang lain menjadi warning supaya hal yang sama tidak akan menimpa diri kita. Seperti pada kasus trading binomo yang menimpa “crazy rich bohong” Indra Kenz serta Dony Salmanan yang lagi marak dibicarakan saat ini. Orang lain bisa menjadi cermin manakala akan melangkah atau memutuskan sesuatu yang beresiko, tidak terjebak pada halusinasi dan kekayaan semu semata.
Perlunya belajar dari kesalahan orang lain ini membuat kita jadi lebih mengerti mana yang benar dan mana yang salah, sehingga mempunyai rambu-rambu agar bisa menolak dan tidak melakukannya.
Pengalaman adalah Guru Terbaik
Saya setuju dengan kalimat bijak yang mengatakan
bahwa pengalaman adalah guru terbaik, sebab dari pengalaman itu akan
mendapatkan banyak pelajaran hidup yang kadang tak bisa didapatkan dari bangku
kuliah saja. Semakin banyak pengalaman, seperti telah banyak memakan asam garam
kehidupan sehingga akan lebih bijak melangkah dan menentukan pilihan untuk masa
depan. Dari banyaknya pengalaman ini bisa jadi akan membentuk karakter
seseorang menjadi lebih “matang” serta dewasa dalam bertindak dan cara berfikirnya.
Pengalaman pahit yang kurang
menyenangkan bisa dijadikan cambuk dan sebagai peringatan agar tidak diulang. Sebaliknya
pengalaman manis yang menyenangkan dapat menjadi motivasi dan memacu diri terhadap
langkah kita selanjutnya. Entah itu pengalaman yang dialami dan dicari sendiri,
maupun pengalaman yang didapat dari orang lain. Dari apa yang dialami akan
memberikaan banyak pelajaran yang bisa disaring sehingga akan memperkecil
kesalahan dan kegagalan itu sendiri. Begitu juga dengan perjalanan hidup ini.
Belajar dari pengalaman kita jadi bisa mengerti apa yang terjadi, lalu menata
diri agar lebih baik lagi.
Ya. Dalam menjalani kehidupan yang
paling penting jangan takut membuat
kesalahan, di saat kita mau belajar, karena itu akan membuat lebih bijak dalam
bertindak dan membuat keputusan, dan bisa menerima kesalahan orang lain. Tak
ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang sempurna. Bahwa hidup ini
adalah proses belajar yang harus dilalui. Semoga kita bisa menjadi pemenang
sejati.
Salam sehat dan selalu semangat.***NZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar