Exotic Elegance
By Nur Ida Zuhayanti
Nunasa Timur Tengah yang diusung merupakan eksplorasi desain yang menawan.
Atmosfir budaya dari berbagai kota begitu menyatu
dalam gaya
eksotik nan elegan.
Begitulah ketika saya menjelajahi
sebuah rumah di bilangan Menteng, Jakarta Pusat siang itu. Imajinasi ini seolah
dibawa pada sebuah suasana bak di negeri dongeng 1001 malam. Betapa tidak ?
Tampak depan bangunan dua lantai di atas lahan seluas 3000 meter persegi itu
demikian megah dengan konstruksi pilar-pilar dan mozaik, lengkap dengan kubah
besar di bagian tengah. Tatanan taman yang hijau segar dan birunya kolam serta
patung dari batu alam memberi kesan pada pemandangan yang cantik dan
menyenangkan. Ya. Sebuah arsitektur bergaya Maroko yang menjadi tema secara keseluruhan
merupakan konsep yang ingin diwujudkan oleh alm. Datuk Hakim Tantawi, pengusaha
yang aktif di berbagai kegiatan seni budaya dan olah raga itu. Dengan
mengadopsi desain beberapa kota
penting di dalamnya, bangunan ini juga mencerminkan keindahan dari sisi lain
yang mampu memantikkan inspirasi dalam sentuhan relegi yang kental. Di tangan
sang arsitek: Joseph Henky, rumah yang menempati posisi hook itu terlihat begitu
sempurna, dalam detail dan komposisinya.
Setelah melewati halamannya, sejenak
saya tapaki anak tangga dari marmer menuju pintu utama berdesain unik berbahan
kayu berukir itu, lalu menjumpai area pembuka dalam balutan nuansa Casablanca. Terasa nyaman
karena begitu lapang, dengan wallpaper
berwarna pastel serta langit-langit yang sengaja dibuat dengan desain khusus. Beberapa
benda seni seperti guci, tempayan air dari tembaga berukir serta property
lainnya menambah suasana cozy di area ini. Menyambung ke area sentral yang
seolah menjadi ruang tamunya terdapat beberapa kursi dan lampu antik berukuran
besar yang menggantung di dalam lengkungan kubah. Di sisi lain terdapat karpet bermotif dari Persia dengan
bantal-bantal beludru bercorak aneka warna.
Kemudian saya menaiki tangga
menuju ruang berikutnya di lantai dua yang bernuansa kota Marrakech. Sebagaimana sebutan di
negrinya:Red City, ruangan inipun didesain dalam
suasana maroon yang berkesan eksotik dengan
paduan warna-warna lebih berani. Foto-foto keluarga yang dipajang di salah satu
sisi dindingnya menjadi pelengkap bersama pernak-pernik bernuansa Timur Tengah
seperti sisha, pemantik api tradisional, patung-patung berbagai lambang yang
sengaja ditata demikian cantik di dalam
kotak berhias mozaik. Beberapa jendela yang berhias kaca patri seolah menjadi asesoris
yang menyempurnakan tema.
exotic elegance-rumah marokoAda area duduk yang menyerupai ruang keluarga
dengan sofa panjang bernuansa ungu serta bantal-bantal warna warni dan lemari
cantik untuk menempatkan televisi. Lukisan bertema budaya Maroko goresan W.H.Howet,
lampu antik dengan hiasan kain pada langit-langitnya, pedang-pedang dari tulang
onta bersama selongsongnya, semua menjadi bagian yang menyimpan keindahannya. Sementara
di tengah area terdapat mini bar bernuansa mozaik lengkap dengan botol Remy
Martin, Jeam Bean dan gelas-gelasnya. Di bagian lain diletakkan perpustakaan
kecil bernuansa maroon bersama
beberapa kursi dan koleksi buku-buku. Juga disediakan ruang duduk berlantai
parket dengan bantal-bantal cantik dan pernik antic. Sisi ruang ini sengaja
didesain berdinding kaca tebal, bahkan dilengkapi pintu sehingga pandangan bisa
menembus area luar ruang semacam teras atasa atau balkon dengan lengkungan
kubah bagian luar.
exotic elegance-rumah marokoTerpisah dari area ini, kemudian
menuju ke ruang lain yang bernuansa kota
Andalucia. Dalam balutan lantai parket yang dilengkapi bantal beludru bermotif
warna-warni, ruang ini didesain bernuansa lembut dengan dominasi warna putih
tulang dan beige. Di sinilah saya
banyak berbincang dengan Ayu Hakim, anak pertama dari Datuk Hakim dan Fathma
Hakim tentang konsep dan desain rumahnya. Sebuah tangga melingkar yang cantik
seolah menjadi point of interest dalam
ruang yang cukup panjang ini. Dari sini, kita bisa menuju ke area sentral luar
ruang yang diletakkan untuk kolam renang cukup luas serta taman dengan bunga-bunga
yang bernuansa kota
Ryadh. Selain pemandangan yang cukup indah dari area ini juga dapat dijumpai semacam
simbol atau monumen negara Maroko yang dilengkapi dengan tatanan mozaik dan tekstur
yang dibuat nyaris sama dengan aslinya. Demikianlah, selain mampu memberikan
kenyamanan, agaknya rumah ini juga menyimpan budaya dan bermanfaat sebagai tempat berkumpul bersama keluarga,
teman dan saudara, bahkan perayaan pesta pernikahan serta acara lainnya.***
foto-foto: Rudy Simonaji
Rumah Maroko
Jl. Tasikmalaya no 4 Menteng, Jakarta Pusat
Telpon: 021.3151106/07
Fax: 021.3102624
Tidak ada komentar:
Posting Komentar