Moment apa yang sempat tercatat
di tahun 2020 kemarin? Ayo kita buat kilas balik, supaya dapat menjadi refleksi
diri untuk rencana di tahun 2021 menjadi lebih baik.
foto: dokpri Nur Ida Zed
Setiap awal tahun selalu
dipenuhi dengan segala rencana yang telah disusun rapi, begitu juga di tahun kemarin.
Selain kegiatan rutin sehari-hari, beberapa moment penting juga patut dicatat sebagai hal yang perlu diingat
untuk refleksi diri sekaligus introspeksi dan evaluasi agar menjadi lebih baik
lagi.
Ya. Semua pasti sepakat, kalau di tahun
2020 merupakan tahun terberat. Siapa yang menyangka kalau negeri kita juga
terkena pandemi virus Corona sampai sepanjang ini. Bahkan di banyak negara di
dunia sempat menerapkan kebijakan lockdown
sehingga hampir semua sektor menjadi terdapak, baik sosial ekonomi, pariwisata
dan pendidikan.
Saya masih ingat betul, di awal bulan Januari
beberapa agenda sudah dicatat, baik untuk pekerjaan, event kejuaraan buat prestasi Puan, kebahagiaan seperti me time dan silaturahmi
serta wisata bareng keluarga. Tapi mau bilang apa, Tuhan yang paling tahu mana yang terbaik untuk
kita. Apapun itu, sebagai manusia kita
harus dapat melewatinya dengan lapang dada, karena waktu terus berjalan dan tak
seorangpun mampu mencegahnya.
Memulai Kebiasaan Baru
Di awal tahun 2020 kemarin, tepatnya
sekitar bulan Februari, putri saya Puan masih bisa mengikuti kejuaraan
Taekwondo tingkat Nasional. Ini menjadi salah satu agenda tahunan untuk prestasi
yang telah ditekuninya. Saya masih ingat betul keseruan saat mendampinginya
bertanding di GOR POPKI, Gedung Olah Raga Kerjasama Persahabatan Indonesia dan
Korea, Cibubur yang biasa dipergunakan untuk tournament olah raga tingkat nasional dan internasional. Dan Alhamdulillah,
dapat medali emas atau meraih juara pertama. Sebagai orang tua tentu saya merasa senang dan bangga. Menurut saya ini sebuah
pencapaian di awal tahun, dan ternyata event
ini menjadi moment terkhir kejuaraan yang dapat diselenggarakan dengan tatap
muka sebab setelah itu tidak bisa dilaksanakan lagi, tepatnya belum bisa.
foto: dokpri Nur Ida Zed @nuridazed
Ya, karena setelah itu pemerintah
mengeluarkan kebijakan untuk menunda semua event
kejuaraan olah raga mengingat situasi dan kondisi tidak memungkinkan dilaksanakan
dengan tatap muka, sebab tentu melibatkan banyak orang dan pasti akan
mendatangkan kerumunan yang dikhawatirkan akan rentan menjadi tempat penularan
virus Covid-19.
Sedih memang, padahal di bulan April
sebenarnya ada event kejuaraan lagi, Taekwondo Baraduta Kapolri Cup tingkat
Nasional dan dia sudah mendaftar, tapi oleh panitia waktu itu diundur Agustus, lalu
September, dah terakhir sampai waktu yang belum ditentukan. Seperti juga
kebijakan yang lain, kita harus bisa menerima keadaan dan membiasakan
beradaptasi dengan Normal Baru.
Prestasi Di Tengah Pandemi
Namun segala pembatasan yang dicanangkan
ternyata tak menutup untuk inovasi baru sebagai jalan keluar. Begitu juga buat
yang ingin terus berprestasi, termasuk bidang olah raga Taekwondo. Karena itu
di bulan November kemarin, pemerintah telah membuat kebijakan baru untuk
penyelenggaraan tournament secara
virtual. Dan Puan, putri saya mengikuti kejuaraan Taekwondo Changmookwan
International, E-poomsae Championship yang diikuti oleh 22 negara.
Foto: dokpri Nur ida Zed @nuridazed
Keseruan dan sensasi yang dihadirkan tak
jauh berbeda, dengan virtual justru
dapat dipantau lebih luas lagi lewat Youtube. Rupanya tak sia-sia, putri saya D’vine
Adinda atau Puan dapat meraih medali emas, sebagai juara pertama Individual
Junior Female. Alhamdulillah. Kerja keras dan latihan selama ini membuahkan
hasil. Kami semua bangga dan senang. Ya. Meski di bulan yang sama, November
saya juga sedih karena harus kehilangan Bapak, beliau lebih dulu menghadap Yang
Maha Kuasa. Sehingga ada suka sekaligus
duka di tahun 2020.
Webinar, ISB dan Kelas Podcast
Saya percaya setiap ada kemauan pasti
ada jalan, seperti juga di balik kesusahan pasti ada kemudahan. Meski banyak
kegiatan yang dibatasi di masa pandemi ini, namun saya hanya akan melihat dari
sisi positifnya saja, agar yang hadir dalam pikiran dan cara pandang saya
membawa pada energi positif juga. Terbukti meski menjadi tahun terberat, banyak
hal juga yang saya rasakan memberikan manfaat.
Dengan pembatasan dan kebiasaan normal
baru ini, begitu banyak webinar yang dapat saya ikuti untuk menambah insight, bersosialisasi bahkan menggali potensi diri. Di tahun 2020
beberapa webinar dan kelas online justru dapat saya ikuti hanya dengan di rumah
saja. Juga jadi kenal dengan banyak teman baru dan komunitas yang tak pernah saya pikirkan sebelumnya.
Seperti Komunitas ISB ini, yang membuat saya jadi lebih aktif dan semangat lagi
buat ngeblog, menuang inspirasi dan berbagi, serta merasa jadi punya keluarga
baru yang saling mendukung.
Begitu juga kelas podcast dari
Suberkreasi dan Kominfo yang saya ikuti dari batch 1, batch 2 dan Masterclass. Wawasan jadi semakin
terbuka, serta beberapa tantangannya yang membuat semua lebih hidup dengan
terus berkarya. Bahwa kita tidak sendiri, dan terkungkung dengan adanya pandemi,
tapi bila mau, justru dapat berselancar mendapatkan ilmu dan teman lebih luas
lagi. Tergantung bagaimana menyikapi dengan cara pandang kita sendiri.
Ya, barangkali kilas balik dari
kejadian dan peristiwa yang dialami di tahun 2020 ini akan menjadi cermin besar
untuk rencana dan evaluasi diri buat tahun 2021. Mari melangkah dengan niat
baik untuk menuju sukses di tahun depan, aamiin.
Salam sehat dan selalu semangaat.. ***NZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar