Di negara Jepang,
sebagian besar orang menerapkan konsep ikigai untuk hidup mereka. Semangat ini
akan dapat membawa pada kebahagiaan. Bagaimana dengan kalian?
By Nur Ida Zed
Setiap manusia tentu memiliki tujuan
yang ingin dicapai dalam menjalani kehidupan. Entah itu untuk dirinya sendiri,
keluarga maupun orang lain. Di Jepang, sebagian besar orang suka bekerja keras
di masa muda agar kelak bisa mendapatkan kebahagiaan sebagai tujuan mereka, dan
menerapkan konsep ikigai untuk melewati proses kehidupan yang diinginkan.
Lalu, apa itu ikigai ?
Istilah Ikigai berasal dari Bahasa
Jepang, paduan dari kata “Iki” yang artinya kehidupan dan “Gai” yang berarti
nilai. Jadi ikigai adalah nilai kehidupan, atau nilai hidup yang lahir dari
kebiasaan orang Jepang, yang membuat mereka lebih semangat menjalani
hari-harinya. Semacam konsep dan cara memaknai kehidupan di tengah tekanan
pekerjaan yang cukup tinggi hingga mampu mengatasinya dengan baik.
Dulu banget sih, orang mengenal cerita
Oshin yang melegenda, juga kisah yang seringkali dilukiskan lewat film dari
Negeri Sakura ini ya. Semua menggambarkan bahwa Jepang itu negara maju yang tertata rapi, bersih dan
teratur, serta budaya masyarakatnya yang mengutamakan kerja keras dan disiplin
tinggi sebagai motivasi untuk menjalani hidup. Ini yang dinamakan dengan
ikigai, yang memiliki filosofi bagaimana kita menghidupi hidup dengan terminologi
Passion, Profession, Vocation dan Mission.
Diawali dengan rencana untuk pekerjaan
ataupun kegiatan yang ditekuni, proses
yang harus dilewati, hingga pencapaian yang diharapkan dapat menjadi tujuan
hidup menuju pada kebahagiaan. Ikigai menjadi konsep dasar kehidupan yang
selalu memiliki dua sisi mata uang berlainan
antara hitam dan putih, susah dan senang. Namun bagaimana menyiasati itu untuk
mewujudkan apa yang diharapkan.
Berawal Dari Passion Hingga Mission
Segala sesuatu yang dilakukan dengan passion tentu akan memberikan hasil yang
maksimal. Untuk memilih pekerjaan, misalnya,
passion atau minat sangatlah penting supaya menumbuhkan semangat
dalam mencapai tujuan yang dilakukan
dengan sepenuh hati. Seperti ketika
sedang menulis, apapun itu, karena suka melakukannya saya akan mengerjakan
dengan senang hati. Segala ide dan kreatifitas yang ada di kepala seolah ingin
dituang menjadi karya agar dapat dinikmati oleh orang lain.
Awal dari passion ini lalu akan menjadi profession
yang membuat karya dan kreatifitas kita dihargai dengan bayaran yang sesuai. Bermula
dari reporter, lalu redaktur sebuah majalah yang digaji, misalnya, atau contributor yang artikel dan tulisannya
dihargai. Juga menyelenggarakan event
atau melakukan kegiatan lain yang
disukai dan mendapatkan royalti serta kompensasi. Semua tahapan dijalani dengan
senang hati.
Setelah sekian lama berkecimpung di
bidang ini, kesempatan untuk berbagi juga menjadi pemikiran tersendiri. Waktu
itu diajak nulisbuku.com membuat antologi Cerita Ramadhan dengan hasil royati
penjualan disumbangkan buat panti asuhan. Seringkali juga diminta sharing pengalaman di beberapa
perkumpulan ibu-ibu serta orang tua murid mengenai hal yang berkaitan dengan
pendidikan anak, serta motivasi seorang
ibu dalam membentuk keluarga sakinah. Atau sharing
mengenai profesi, karena pernah menulis buku serial profesi di penerbit
Dinastindo Adiperkasa Internasional. Semua dijalani dan mengalir saja tanpa
memikirkan pasang surutnya sebagaimana dinamika kehidupan ini.
Banyak pengalaman yang membuat kita
menjadi bijak dan dikenal. Kadang dimintai pendapat mengenai solusi tentang
berbagai masalah yang seringkali membuat galau. Karena itu buat saya mission atau misi untuk berbagi lebih
utama agar apa yang dimiliki menjadi bermanfaat dan berguna bagi masyarakat. Termasuk
dengan tulisan dan karya lain seperti podcast, saya ingin berbagi kebaikan
dengan konten yang memberikan energi positif, sehingga akan berpengaruh positif
juga pada pembaca dan penikmatnya.
Nikmati Kebahagiaan
Sejauh ini saya merasa telah melalui
semua tahapan itu dan menemukan ikigai
sebagai makna kehidupan yang menjadi tujuan hidup. Setidaknya bebagai hal,
seperti kegiatan, pekerjaan dan aktivitas lain selalu saya lakukan dengan
senang hati karena ingin melakukannya, tanpa ada paksaan. Tak lagi peduli dengan
apa kata orang ketika yakin melakukan kebenaran.
Menghalau semua kendala dengan rasa
optimis, serta melihat kesulitan sebagai tantangan yang harus ditaklukan dengan
hati yang lapang. Apapun yang ada di depan adalah jalan yang harus dilewati
dengan rasa syukur pada Tuhan. Dengan begitu, kita akan bergerak maju dan jauh
dari kata stess apalagi depresi dalam menghadapi tekanan hidup yang ada. Semua masalah
dianggap biasa dan dijalani dengan semangat dan senang hati.
Ya. Itulah kunci dari ikigai ini bahwa
apapun yang menjadi pilihan kita akan dilalui dengan rasa senang, semangat dan
tanggung jawab dengan segala konsekwensinya untuk membawa pada tujuan hidup
yaitu kebahagiaan. Bagaimana menurut
kalian?
Salam sehat dan selalu
semangaatt..***NZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar