Sabtu, 14 Desember 2024

Bergerak dan Berdampak dengan Rutin Jalan Kaki

        Sehat dan bugar menjadi penting buat saya saat ini. Salah satu kiatnya tentu dengan olah raga. Tidak harus yang memberatkan sih, tapi saya memilih jalan santai saja karena saya percaya ini akan berdampak positif.

By Nur Ida Zed

                                                            foto: dok.pri @nuridazed


        Saat mengetahui manfaat jalan santai sangat baik bagi kesehatan tubuh, saya mulai memikirkan untuk melakukan kegiatan ini. Meski sebelumnya juga sering berolah raga jalan santai dengan mengunjungi car free day di daerah Sudirman-Thamrin misalnya, atau di Fatmawati Trade Centre di saat weekend bareng suami dan anak-anak, tapi kesadaran ini memang lain. Tak hanya rindu jalan kaki tiap hari Minggu saja, tapi menambah porsi seminggu minimal dua sampai tiga kali. Tidak mengapa meski kadang harus pergi sendiri.   

        

       Seperti hari ini, usai sholat subuh dan mengaji, saya sudah bersiap dengan sepatu kets serta pakaian olah raga, training dan t-shirt santai yang nyaman. Saya memberi tahu suami dan anak-anak untuk berangkat jalan kaki sendiri dulu ke taman. Mereka sudah mengerti dengan agenda pagi saya ini sejak beberapa waktu terakhir.  

    "Nanti aku susul ya, " kata suami sembari menyelesaikan pekerjaan di laptopnya. Anak-anak juga terlihat sibuk. Puan sedang menyiapkan materi untuk kuliah pagi karena memang bukan hari libur. 

           "Take care, Mam," kata anak perempuan saya itu.  

        "Okee. Mama jalan dulu ya," jawab saya sembari melewati mejanya yang masih penuh dengan diktat dan buku-buku.

    Saya mulai menikmati suasana pagi menuju taman yang tidak jauh dari rumah, hanya sekitar enam ratus meter saja. Menghirup udara segar yang masih belum banyak polusi, menggerakkan kaki saya setidaknya seribu langkah setiap hari. Ya, menggerakkan kaki dengan berjalan santai. Saya menyadari begitu banyak manfaat dari kegiatan ini bagi kesehatan diri sendiri.


        Sebuah studi menyebutkan bahwa berjalan kaki minimal seribu langkah setiap hari dapat mengurangi kematian dini secara signifikan. Dilansir dari CNN Indonesia, seorang penulis studi bernama Maciej Banach menyebutkan bahwa berjalan kaki minimal seribu langkah sehari mampu mengurangi resiko kematian, terutama yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskular atau gangguan pada jantung dan pembuluh darah. "Semakin banyak langkah yang Anda jalani, semakin baik efeknya pada kesehatan Anda," ucap Banach.

    Selain itu jalan kaki juga akan menguatkan otot dan tulang serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, memperkuat paru-paru serta membantu menstabilkan gula darah. Tak hanya itu, jalan kaki juga akan meningkatkan konsentrasi karena dapat meningkatkan pelepasan hormon endofrin sehingga tubuh akan terasa segar, bugar dan lebih rileks tanpa stres. Saya juga merasakan ini. Berjalan santai melewati taman hijau karena banyak terdapat pepohonan yang lengkap dengan embun pagi yang segar memberikan sensasi berbeda yang dapat kita rasakan. 

        Sebenarnya ada beberapa taman yang tidak jauh dari rumah. Taman Matoa, Taman Tabebuya atau Taman Spatudea yang rata-rata memiliki pemandangan hijau dan suasana segar yang cocok untuk lokasi jalan kaki. Begitupun Taman Casamora yang berada di dekat rumah yang cukup luas. Selain masih banyak  tanaman besar seperti pohon mahoni, genitu dan rambutan serta pohon mangga yang rimbun dengan beberapa kursi taman di dekatnya, area ini juga merupakan kebun pembibitan yang dikelola oleh Dinas Pertamanan Jakarta Selatan. Dibuat beberapa space yang dilengkapi dengan jalanan beton berputar dan paduan konblok di area tanaman hias dan rerumputan sehingga cukup nyaman buat rute bagi yang ingin melakukan olah raga jalan kaki, juga  jogging.


                                                    foto: dok.pri @nuridazed


        Karena masih pagi, saya jadi bisa menemukan nuansa fajar yang begitu indah dengan cahaya rembulan yang siap meredup digantikan mentari yang muncul dari ufuk. Ah, semakin banyak saya merasakan kebahagiaan yang dipenuhi rasa syukur terhadap kebesaran Illahi. Satu demi satu saya merajut langkah, sengaja saya menikmati ini dengan untaian tasbih di tangan agar memberikan rasa yang nyaman dan lebih tenang. Alhamdulillah, Subhanallah, Allahu Akbar. Rasanya tak ada lagi yang perlu saya khawatirkan ketika semua sudah diserahkan pada kebesaran Tuhan.  

    

    Dengan memperbanyak jalan kaki seperti ini, saya jadi faham mengapa pada saat menjalankan ibadah umroh, juga haji mengutamakan kita untuk berjalan kaki. Seperti pada saat Thawaf yang harus mengelilingi ka'bah sebanyak tujuh kali, dan Sa'i yang harus berlari-lari kecil dari Bukit Safa ke  Marwah sebanyak tujuh kali juga.  Tentu saja jika ini diperintah oleh Allah SWT,  maka pasti akan banyak manfaatnya buat diri kita, terutama bagi kesehatan lahir dan batin. 

        Berjalan kaki ibarat olah raga aerobik yang dapat meningkatkan jumlah oksigen dalam darah, Berjalan kaki secara tertur dapat meningkatkan mobilitas sendi, mencegah penurunan massa tulang dan mengurangi resiko keretakan. Selain itu berjalan kaki dapat meningkatkan jumlah sel kekebalan dalan tubuh dan memperbaiki penglihatan. Sungguh, memulai hari dengan olahraga ringan ini membuat saya semangat menikmati hari.    


    "Sudah berapa kali putaran?" tiba-tiba suami saya telah berada di belakang dan menyusul ke taman. Lalu kami berdua beriringan kembali berjalan kaki melewati banyak tanaman yang melengkapi keindahan pagi bersama beberapa orang yang juga melakukan aktivitas ini di pagi hari yang segar. Biasanya, sambil melangkah kami juga saling cerita dan tukar pikiran tentang apa saja. Dari masalah anak-anak, perkembangan mereka, diskusi kecil soal berita yang lagi hangat, film, sampai pekerjaan bahkan sesuatu yang lagi viral diperbincangkan dalam suasana santai yang menyenangkan. 

        Tak terasa sudah berapa lama kami berjalan, sejenak saya melirik jam tangan, sedikit lagi  jam enam. Saatnya pulang dan mulai melakukan aktivitas pekerjaan. Jalan kaki sekitar tigapuluh menit sampai satu jam saja membuat badan terasa segar. Dari sini juga saya menjadi lebih bisa mensyukuri keindahan alam cipataan Tuhan. MasyaAllah, tabarakallah. Ini namanya bergerak dan berdampak meski dengan aktivitas sederhana dengan rutin berjalan kaki.


        Salam sehat dan selalu semangat.***NZ



Tidak ada komentar:

Posting Komentar