Solusi Atasi Kejenuhan
By Nur Ida Zuhayanti
Apa yang sebaiknya dilakukan saat kejenuhan mulai dirasakan ? Relaksasi, dan cari
tantangan lagi.
Setiap orang pasti pernah merasakan kejenuhan. Entah itu
berkaitan dengan pekerjaan di kantor atau pun kesibukan di rumah.
Hari-hari terasa membosankan, karena dari terbit matahari hingga terbenam lagi
segala aktivitas seolah berjalan rutin dan biasa-biasa saja. Semua begitu datar
tanpa ada variasinya. Ah, beginilah hidup. But, come on guys, wake up
! Keadaan ini tak ada yang bisa merubah selain diri kita sendiri. Ya.
Kejenuhan itu memang bisa dihadapi oleh siapapun, termasuk pada wanita bekerja
dan ibu rumah tangga. Lalu bagaimana menghadapi rasa jenuh ini ? Enjoy it.
Nikmati saja.
Penyebab Kejenuhan
Berbicara mengenai kejenuhan, Nurul Yulianti, Consultant
Recruitment Division Experd mengatakan bahwa rasa ini bisa saja muncul bila
pekerjaan yang dilakukan adalah sesuatu yang bersifat rutinitas, dimana kita
hanya melakukan tahapan dari pekerjaan tersebut persis sama setiap harinya. “Kegiatan
apapun itu, termasuk pekerjaan yang rutin dilakukan, tanpa ada nilai tambah
atau tantangan lain hingga membuat kita tidak termotivasi dapat menimbulkan
rasa jenuh atau bosan,” terang Magister Psikologi & Profesi Psikologi
Universitas Indonesia ini. Misalnya saja operator yang kerjanya hanya menerima
telepon dari orang lain untuk perusahaan tertentu. Pekerjaan yang dilakukannya
setiap hari pasti persis sama, yaitu menerima telepon dan menyambungkannya pada
orang lain yang dituju. Ini merupakan rutinitas yang harus dihadapinya. Nah,
Bila tidak memberi nilai tambah atau tantangan baru, pasti ia bisa merasa
jenuh. Begitu juga dengan accounting yang setiap hari bergelut dengan
angka-angka atau profesi lain yang kerap terjebak ke dalam rutinitas, serta kesibukan
sehari-hari dari ibu rumah tangga.
Rasa jenuh atau bosan yang mungkin dapat dirasakan oleh
setiap orang ini bisa saja terkurangi bila orang tersebut berusaha untuk
melupakannya dan tetap fokus pada pekerjaannya. Namun bila kejenuhan itu sudah memuncak, efek yang muncul akan bermacam-macam.
Misalnya menghindari pekerjaan tersebut dan
memilih pekerjaan lain. Kejenuhan yang mendalam ini juga dapat menjadi awal
dari stres, bahkan depresi. Nah lho, ingat tidak seorang ibu yang tega
menghabisi nyawa anaknya hanya karena stres ? Bisa jadi, kejenuhan yang
memuncak akan membawa dampak yang tidak baik bahkan membahayakan dirinya.
Tak dapat dipungkiri bila perempuan lebih sering
merasa jenuh daripada laki-laki. Sebab perempuan lebih banyak menggunakan
perasaan dalam menghadapi permasalahan hidup ini. Seringkali bahkan
memanfaatkan moody dalam melakukan sesuatu. Hal ini bisa saja
dipengaruhi oleh siklus haid yang dialami. Adanya saat-saat tertentu yang
berkaitan dengan pengaturan hormon dan bahan kimia tubuh produksi hypothalamus
otak, hingga mengakibatkan kurang stabilnya emosi diri, alias mudah
be-te. Namun demikian, munculnya kejenuhan ini sesungguhnya dapat diatasi
dengan mengelola pola pikir kita, yakni membawa pada perasaan
senang dan bahagia.
Optimis dan
Positive thinking
Untuk membawa pada perasaan senang dan bahagia, menurut
Nurul, ada baiknya bila berusaha mengendalikan diri dengan rasa optimis
ketika memandang kehidupan ini dan selalu berfikir positif dalam menghadapi
segala hal. Rasa optimis akan muncul jika melihat masa depan tanpa
berfikiran negatif dan juga menghargai diri sendiri dengan kemampuan dan
potensi yang dimiliki. Bahwa kehidupan yang kita jalani setiap hari ini adalah
tantangan dan kesempatan yang tidak akan dapat dilewati. Dengan pemikiran
seperti itu, maka secara otomatis akan termotivasi untuk menjalani hari-hari
dengan melakukan yang terbaik.
Memang, seperti diketahui bahwa tidak setiap hari selalu menjadi
hari baik. Keberuntungan kadang tidak berpihak. Namun bila dilalui dengan usaha
terlebih dahulu untuk melakukan sesuatu sebaik-baiknya, maka akan timbul
kearifan yang memberi nilai lebih tersendiri. Bahwa Tuhan telah menata
kehidupan ini dan menciptakan langit serta bumi dengan tugas dan fungsinya
masing-masing.
Apabila kebosanan itu muncul karena ada permasalahan,
seperti di kantor menghadapi office politic yang tak berkesudahan, atau
di rumah dengan berbagai problem yang menegangkan, maka hadapi semuanya dengan
lapang dada dan tidak menjadikan masalah sebagai beban pikiran. Setiap orang
tentu pernah mengalami kesulitan, dan carilah jalan keluar terbaiknya. Nikmati
dinamika kehidupan ini dengan penuh rasa syukur tanpa keluhan sedikitpun.
Solusi Mengatasinya
Agar dapat menikmati pekerjaan dan kehidupan rutinitas
sehari-hari, ada beberapa cara untuk menyikapi kejenuhan ini.. Antara lain:
-
Planning to day. Buatlah daftar pekerjaan yang akan kita lakukan selama satu
hari ini secara detail, serta atur waktu dalam mengerjakannya. Bila masih
kosong, masukkan beberapa kegiatan lain yang dapat dilakukan. Dengan begitu,
terkadang bisa surprise ketika mengetahui banyaknya tugas yang
menunjukkan betapa produktifnya kita. Jangan lupa memberi tanda pada tugas tersebut
agar lebih focus pada pengerjaannya bila sesuai target dan waktu yang
direncanakan.
-
Take to different job. Coba variasikan tugas yang dilakukan. Bisa juga minta
beberapa tugas lain kepada atasan agar dapat memotivasi diri dan merasa
tertantang karena belum pernah dikerjakan. Selain itu, bisa juga membantu
mengerjakan tugas rekan lain, tentunya bila pekerjaan kita sudah selesai.
Dengan begitu, wawasan jadi lebih luas dan rasa jenuh akan hilang karena
mendapatkan pengalaman baru.
-
Gunakan cara yang berbeda. Untuk
menghindari melakukan pekerjaan yang sama berulang kali setiap harinya, lakukan
trik dengan cara mengerjakan yang berbeda. Perubahan-perubahan kecil ini akan
menjadi warna dan variasi agar tidak membosankan.
-
Rest a moment. Alternatif lain yang dapat dilakukan adalah istirahat
sejenak. Jalan-jalan sebentar keliling kantor, bercanda dengan teman, makan
siang atau ngopi untuk menghilangkan kepenatan. Setelah terasa fresh,
barulah kembali kepada pekerjaan rutin Anda.
- Bahagiakan
diri sendiri. Setelah sibuk melakukan kegiatan untuk pekerjaan ataupun
kesibukan rumah tangga, jangan lupa membahagiakan diri sendiri. Seperti hangout bareng teman-teman, nonton film
komedi atau pergi ke salon untuk memanjakan diri serta meluangkan waktu dalam
aktivitas yang berkaitan dengan hobi bersama keluarga agar membuat hati lebih
bahagia. Yang penting, pikirkan yang baik-baik,
jangan mau terjebak dalam kejenuhan. Yakinilah bahwa banyak hal-hal positif yang
bisa didapatkan dalam kehidupan ini. Sebab hidup hanya sekali. Enjoy your
life, make a happiness. ***NZ
foto:istimewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar