Romantic with Ribbon Embriodery
Oleh: Nur Ida Zuhayanti
Pita selalu lekat dengan kesan cantik dan girlie. Bila dikreasikan
dalam sulaman, hm… ternyata dapat menjadi ekspresi cinta yang menawan.
Tak hanya dapat dipergunakan
untuk pemanis rambut dan penghias kado sebagai ungkapan cinta kepada orang
terkasih. Tapi pita, rupanya bisa disulam menjadi kreasi yang cantik hingga
dapat menambah nuansa romantis pada ruangan. Dengan desain aneka motif dari
berbagai macam bunga yang ditata di atas kain itu, sulaman pita atau ribbon embroidery terlihat eksklusif
karena handicraft ini memang sengaja
dibuat khusus dan tak pernah ada yang sama. Detail yang diwujudkan pada setiap
sulaman senantiasa memiliki pesona memikat di banyak sisi. “Yang menarik dari
sulaman ini adalah tekstur yang tertanam pada kain,” terang Atiet Krisdina,
pemilik butik Farissa & Zytka di Jl. Panglima Polim, Jakarta Selatan yang
membuat kreasi sulam pita ini. Hasil kreasi yang pernah mendapat penghargaan
pada Pekan Produk Budaya Indonesia tahun 2007 dan kerap dipamerkan hingga ke
Tokyo dan Abudabi ini sudah dikoleksi oleh berbagai kalangan, termasuk Ibu Negara
Ani Yudhoyono dan Mrs. George Bush.
Siang itu, saya mengunjungi workshopnya
di bilangan Cimanggis, Depok. Di dalam bangunan berdua lantai yang cukup luas
dan asri itu kita dapat menjumpai beberapa perajin yang sedang asyik menekuni lembaran-lembaran
kain yang disulam untuk dijadikan bermacam-macam kreasi. Warna-warni pita
dimasukkan pada kain melalui lubang jarum satu demi satu hingga menjadi
kombinasi desain yang apik dan selaras. Bunga mawar, melati, gladiol, lily
serta bunga matahari hingga lavender bak terangkai dalam media kain yang
terlihat artistik dan indah sekali. Karena nampak begitu mudah, saya kemudian
tertarik untuk mencoba membuat kreasi ini, sembari terus meminta arahan dari
perajin yang sudah ahli.
Memasukkan pita ke dalam kain
rupanya memiliki trik khusus juga. Konon, harus dengan penuh perasaan dan tidak
terburu-buru baru akan memberi hasil yang rapi dan maksimal. Satu dua bunga
sudah saya selesaikan, lalu, ups …,jarum saya terganjal oleh lipatan yang ada
di bagian belakang. Wah, dari sini saya baru merasa kalau menyulam itu gampang-gampang
susah. Selain perlu ketekunan dan ketelitian, juga dibutuhkan ketelatenan dan
kesabaran ekstra. Hm…yang terakhir ini barangkali yang membuat sedikit berat. Karena
itulah mungkin tidak salah bila ada yang mengatakan bahwa menyulam memang harus
dilakukan dengan sepenuh cinta.
Variasi Desain
Sebenarnya, sulaman pita atau ribbon embroidery ini dapat dibuat
bermacan-macam kreasi, seperti untuk sarung bantal, taplak meja, tempat tisu, scraf,
selendang, tas, kap lampu, tempat handphone hingga gorden dan bed cover. Pada beberapa desain
tertentu, sulaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan dinding untuk
mempercantik ruangan. Lihatlah sulaman bertema animal yang diframe dan
dipajang layaknya lukisan itu. “Pemakaiannya sih fleksibel. Karenanya kita
harus selalu meng up date desain
dengan mencermati tren dan banyak membaca buku atau majalah dari luar agar
tidak monoton,” lanjut lulusan Monash University, Melbourne,
Australia yang
hobi menggambar dan traveling ini.
Yang tak kalah penting dalam
mendesain adalah komposisi warna dan paduan pita yang akan dipergunakan serta
teknik menyulam. Panjang pendek serta besar kecilnya bunga menjadi pertimbangan
tersendiri. Semakin rumit desain yang dibuat akan membutuhkan ketelitian dan
ketekunan yang lebih besar lagi. Banyak detail dan aksen kecil-kecil justru
memberi keunikan bagi kreasi ini. Untuk membuat desain biasanya disesuaikan
dengan kebutuhan masing-masing. Bisa memilih yang simetris, asimetris atau
divariasi dengan berbagai aplikasi. Bila Anda ingin juga mencoba membuat kreasi
ini, berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
-
Raw silk atau
sutera mentah sebagai media menyulam pita. Bisa juga katun halus bila untuk bed cover, atau ciffon untuk gorden.
-
Pita satin berbagai warna dan ukuran serta pita organdi
bila diperlukan. Untuk kreasi ini, ukuran pita yang biasanya dipergunakan
adalah: 1/8 inci, ¼ inci, ½ inci, 1 inci dan 2 inci.
-
Benang sulam untuk membuat ranting dan aksen.
-
Benang jahit sesuai warna pita untuk membuat aplikasi
serutan pita dan menempelkan pada sulaman.
-
Bahan lain seperti kain kasa atau busa tipis serta kain
penutup yang disesuaikan dengan kreasi yang akan dibuat.
-
Jarum sulam berbagai ukuran dan bentuk. Antara lain
jarum kobra yang memiliki ujung seperti kepala kobra untuk pita yang lebih
besar agar dapat membuka jalan pada kain, terutama kain yang rapat.
-
Gunting
-
Jarum pentul untuk pengait bila ingin memberi aplikasi.
-
Pensil serta kapur kain untuk membuat pola dan motif.
-
Jarum jahit
-
Pendedel.
Cara membuatnya
-
Siapkan raw silk
yang akan disulam, lalu buatlah pola dan motif sesuai dengan keinginan. Pola
ini bisa di tengah sebagai sentral atau pada salah satu sudut dan bisa juga dibuat
simetris sesuai keinginan.
-
Mulailah menyulam untuk ranting dan batangnya terlebih
dahulu, kemudian baru bunga-bunga serta desain lain satu demi satu dalam sebuah
ikatan di belakang. Hal ini penting, karena bila antara bunga atau desain dibuat
menyambung akan menyulitkan perawatannya.
-
Bila ingin diberi aplikasi, maka siapkan serutan pita
menjadi bentuk bunga yang diinginkan, lalu lekatkan dengan benang jahit.
Selanjutnya, sulam bentuk daun dan aksen sebagai pemanis di tahapan terakhir.
-
Untuk mendapatkan hasil yang bagus, hati-hati setiap
memasukkan jarum pada kain. Perhatikan agar tidak saling menindih di bagian
dalam.
-
Bila sudah rapi, bagian dalam bisa ditutup atau dilapis
dan siap dibuat kreasi sesuai keinginan.
Nah, untuk
menghasilkan kreasi sulam pita ini dibutuhkan waktu sekitar sehari hingga satu
bulan, tergantung masing-masing kreasi dan tingkat kesulitannya. Di butik, Anda
bisa memilih kreasi yang sudah jadi, atau memesan khusus sesuai dengan keinginan.
Kisaran harga dari kreasi sederhana mulai dari Rp.200.000,-, sedangkan bed cover lengkap yang biasa untuk
pengantin dari kisaran Rp.4.000.000 hingga Rp.25.000.000,-. Bila Anda tertarik dengan
kreasi sulam pita ini, silakan datang ke Farissa & Zytka Workshop di Jalan
Bisbol Raya BB XI/12 Sukatani Permai, Cimanggis, Depok, telp. 021-8743880. Tunggu apa lagi, lets try this activities. ***NZ
Tips Merawat Sulaman Pita
-
Kain yang dihiasi dengan sulam pita sebaiknya tidak
dicuci atau terkena air karena dapat merusak sulamannya. Bila terlihat kotor
atau lusuh hendaknya di dry clean saja.
-
Bila kain terkena noda, maka bersihkan bagian itu
dengan air sedikit, lalu kucek perlahan-lahan, jangan sampai terkena bagian
yang bersulam pita.
-
Bagian kain yang disulam pita tidak perlu dilipat dan
disetrika.
-
Untuk penyimpanan, sebaiknya diletakkan dalam boks
khusus yang terjaga kelembabannya. ***NZ
foto-foto:istimewa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar