Sabtu, 13 Juni 2015

Berbuka dengan Buah Naga: Dapat Kesegarannya, Banyak Manfaatnya



Buah Naga di Bulan Puasa
By  Nur Ida Zuhayanti


Tak hanya membawa kesegaran, buah naga menyimpan manfaat untuk kecantikan, stamina dan anti kanker



     Kini buah naga tak lagi asing di telinga kita, dan mudah didapatkan di mana-mana. Keberadaannya tak hanya di supermarket, swalayan atau pasar modern saja, namun buah berkulit merah dan bersisik yang menyerupai tekstur kepala naga itu juga dapat ditemui di pasar tradisional serta di toko buah pinggir jalan. Ya. Budidayanya yang tidak terlalu sulit dan sesuai dengan struktur tanah di daerah tropis di negeri ini membuat buah yang  termasuk dalam keluarga kaktus dan memiliki nama latin Hylocereus polyrsihizus ini mulai digemari dan banyak penikmatnya.  

     Bagi masyarakat keturunan tionghua, buah naga yang berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan  telah merambah hingga kawasan Asia ini identik dengan buah pembawa berkah. Seringkali dijumpai pada saat upacara ritual perayaan adat seperti  Tahun Baru Imlek serta Cap Go Meh, Waisak maupun persembahan lain karena biasa diletakkan di antara dua patung naga pada altar tempat peribadatan untuk melengkapi  setiap doa. Konon karena keberadaan buah ini merupakan simbol kewibawaan, kemakmuran dan kekuatan. Namun buah ini ternyata juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan, lho, karena mengandung berbagai zat  dan vitamin yang sangat baik bagi tubuh. Seperti kalori, protein, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin C, Vitamin B1, B3 dan B12. Serta niasin, ribovlavin, tiamin dan lain-lain, sehingga cocok dikonsumsi pada saat berbuka puasa.


Kaya Serat untuk Stamina dan Energi

     Buah naga ini termasuk jenis buah yang kaya akan serat yang dibutuhkan oleh tubuh.  Serat yang terdapat dalam buah naga mampu melancarkan sistem pencernaan sehingga membantu menjaga kesehatan usus. Pada beberapa penelitian menemukan bahwa pola makan tinggi serat dapat menurunkan  penanda biologi resistensi insulin, karena serat memiliki efek anti inflamasi. 

     Serat mampu memperlambat karbohidrat yang kita konsumsi  menjadi glukosa dalam darah sehingga mampu mencegah kenaikan gula dalam darah, yang mengacu pada penyakit diabetes serta stoke. Selain itu, serat ini juga sangat baik untuk diet karena dapat memperlambat perjalanan makanan menuju saluran pencernaan sehingga nutrisi diserap lebih lambat yang membuat perasaan kenyang lebih lama. Dan efeknya, kita dapat menjaga berat badan dan lemak tubuh yang seringkali membahayakan kesehatan. Dengan menkonsumsi buah naga pada saat berbuka puasa, maka stamina dan energi akan tetap terjaga.


Antiksidan untuk Kecantikan dan Anti kanker

     Selain itu, buah naga ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, lho.  Sangat baik bagi perempuan, karena antioksidan ini diperlukan untuk melindungi kulit dari radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini. Jika dikonsumsi secara rutin, mampu menetralkan racun seperti merkuri dan arsen yang dapat  membahayakan tubuh.

     Vitamin C yang terdapat dalam buah naga ini juga dibutuhkan untuk membantu system kekebalan tubuh sehingga baik bagi anak pada masa pertumbuhan. Apalagi disaat berpuasa, dimana kondisi tubuh rentan terhadap kuman dan penyakit. 

     Buah naga banyak mengandung air yang diperlukan sebagai pengganti cairan yang hilang saat melakukan ibadah puasa. Memiliki kandungan betakaroten yang baik untuk menjaga kesehatan mata, fosfor dan kalsium yang dibutuhkan untuk kekuatan tulang dan gigi. 

     Terlebih lagi, kandungan zat dan vitamin yang ada pada buah naga ini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah dan mengatur kadar gula darah, sehingga selain dapat mencegah diabetes, stroke juga anti kanker. 


Cara Penyajian

    Sebenarnya ada beberapa jenis buah naga yang biasa dijumpai di pasaran. Antara lain buah naga putih yang memiliki daging buah berwarna putih serta buah naga merah yang mempunyai daging buah berwarna merah. Keduanya sama-sama berkhasiat dan enak dikonsumsi. Biasa dibuat untuk campuran sup buah bersama irisan buah segar lainya, seperti apel, anggur,  mangga, strawberry dan lainnya, juga sangat lezat bila dibuat salat buah naga dengan mayonaise

     Selain itu, buah yang banyak mengandung kadar air ini juga cocok bila disajikan sebagai  jus buah.  Buah naga merah memiliki rasa yang lebih manis dari pada buah naga putih. Karena itu bila ingin menyajikan sebagai jus, sebaiknya tidak mencampur dengan gula, karena dapat merusak rasa dan kandungan gizinya. Akan lebih baik bila pemanis diganti dengan madu saja.  

     Sebagai menu kudapan, buah naga ini dapat dimanfaatkan melengkapi sandwich untuk pengganti selai bersama roti gandum. Rasanya yang manis dan segar akan menjadi sajian yang sesuai untuk berbuka puasa atau bahkan saat sahur. Sebaiknya, buah naga ini dikonsumsi ketika masih segar, ya, dan tidak disimpan di dalam kulkas terlalu lama karena akan mengurangi kandungan gizinya. Nah, tunggu apa lagi. Buah unik berbiji banyak ini tentu dapat menjadi pilihan untuk dikonsumsi pada saat berbuka puasa. Agar kondisi tubuh tetap fit, cantik  dan ibadah pun menjadi lancar.   So, Happy  fasting ! ***NZ   
foto-foto: Nur Ida Zed